BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Dengan
perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan jenis-jenis dan
peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin
banyak dilakukan secara elektronika. Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi
tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan hukum
seperti misalnya melakukan jual-beli. Perkembangan internet memang cepat dan
memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan kita. Internet
membantu kita sehingga dapat berinteraksi, berkomunikasi, bahkan melakukan
perdagangan dengan orang dari segala penjuru dunia dengan murah, cepat dan
mudah. beberapa tahun terakhir ini dengan begitu merebaknya media internet
menyebabkan banyaknya perusahaan yang mulai mencoba menawarkan berbagai macam
produknya dengan menggunakan media ini. Dan salah satu manfaat dari keberadaan
internet adalah sebagai media promosi suatu produk. Suatu produk yang
dionlinekan melalui internet dapat membawa keuntungan besar bagi pengusaha
karena produknya di kenal di seluruh dunia.
Penggunaan
internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses
melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk
melakukan transaksi perdagangan yang sekarang di Indonesia telah mulai
diperkenalkan melalui beberapa seminar dan telah mulai penggunaannya oleh
beberapa perusahaan yaitu electronic commerce atau yang lebih dikenal dengan
E-Commerce, yang merupakan bentuk perdagangan secara elektronik melalui media
internet. E-Commerce pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perdagangan
antara penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet. Jadi proses
pemesanan barang dikomunikasikan melalui internet.
Keberadaan
E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk diterapkan
pada saat ini, karena E-Commerce memberikan banyak kemudahan bagi kedua belah
pihak, baik dari pihak penjual (merchant) maupun dari pihak pembeli (buyer) di
dalam melakukan transaksi perdagangan, meskipun para pihak berada di dua benua
berbeda sekalipun. Dengan E-Commerce setiap transaksi tidak memerlukan
pertemuan dalam tahap negosiasi. Oleh karena itu jaringan internet ini dapat
menembus batas geografis dan teritorial termasuk yurisdiksi hukumnya.
BAB II
PEMBAHASAN
E-COMMERCE
1. Definisi dan Konsep E-Commerce
Secara sederhana E-Commerce (EC)
adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui internet dan jaringan
computer lainnya atau disebut juga dengan sistem elektronik. Secara umum
E-Commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi
perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan
menggunakan media elektronik seperti internet.
Dari definisi e-commerce diatas kita
dapat menarik kesimpulan bahwa E-Commerce adalah merupakan kegiatan-kegiatan
bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service
providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan
jaringan-jaringan computer (computer networks) yaitu internet.
E-Commerce digunakan sebagai
transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain,
antara perusahaan dengan pelanggan (customer), atau antara perusahaan dengan
institusi yang bergerak dalam pelayanan-pelayanan public dalam rangka memangkas
biaya operasional untuk meningkatkan mutu layanan maupun kecepatan penyampaian
informasi
E-commerce dikembangkan dalam skala
yang lebih luas dan terintegrasi dengan multiple computing system; semua lini
dan departemen di perusahaan anda, organisasi dan system computer global.
Karena sifatnya integrasi langsung dengan dua atau lebih entity, maka
pengembangan e-commerce harus benar-benar memperhatikan segi keamanan. Terutama
keamanan dalam bertransaksi.
2. Keuntungan e-commerce di
antaranya:
a.
Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin
lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem
transaksi tradisional.
b.
Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
c.
Menurunkan biaya operasional (operating cost).
d.
Melebarkan jangkauan (global reach).
e.
Meningkatkan customer loyality.
f.
Meningkatkan supplier management.
g.
Memperpendek waktu produksi.
h.
Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
Jika dipandang dari pelaku-pelaku
dalam e-commerce, keuntungannya yaitu:
a.
Bagi Perusahaan, memperpendek jarak, perluasan pasar,
perluasan jeringan mitra bisnis dan efisiensi, dengan kata lain mempercepat
pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif, serta mengurangi
biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos
surat, pencetakan, report, dan sebagainya sehingga dapat meningkatkan
pendapatan.
b.
Bagi Konsumen, efektif, aman secara fisik dan flexible
c.
Bagi Masyarakat Umum, mengurangi polusi dan pencemaran
lingkungan, membuka peluang kerja baru,
menguntungkan dunia akademis, meningkatkan kualitas SDM
Selain itu dengan adanya teknologi
internet, kelebihan nilai bisnis ini antara lain:
a.
Menghasilkan pendapatan baru melalui penjualan online.
b.
Memperkecil biaya melalui penjualan dan dukungan
pelanggan secara online.
c.
Menarik pelanggan baru melalui pemasaran dan iklan web
dan penjualan secara online.
d.
Membuat produk-produk baru agar segera bisa diakses
melalui web.
Kerugian e-commerce di antaranya:
a.
Kehilangan segi finansial secara langsung karena
kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening
lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
b.
Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan
yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak
yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
c.
Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan
pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik
tiba-tiba padam.
d.
Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak
berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan.
Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya
sendiri.
e.
Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena
berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak
lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
f.
Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan
yang dilakukan dengan sengaja , ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak
benar , kesalahan faktor manusia , kesalahan faktor manusia atau kesalahan
sistem elektronik. Security Beberapa metode pengamanan data dalam transaksi
E-Commerce dan E-Bussines : Kriptografi Public Key : merupakan sistem asimetris
(tidak simetris) menggunakan beberapa key untuk pengenkripsian yaitu public key
untuk enkripsi data dan private key untuk dekripsi data. Public key disebarkan
ke seluruh dunia sementara private key tetap disimpan. Siapapun yang memiliki
public key tersebut dapat mengenkripsi informasi yang hanya dapat dibaca oleh
seseorang yang memiliki private key walaupun anda belum pernah mengenal bahkan
tidak tahu sama sekali siapa yang memiliki public key tersebut. Contoh :
Elgamal , RSA , DSA. Keuntungan : memberikan jaminan keamanan kepada siapa saja
yang melakukan pertukaran informasi meskipun diantara mereka tidak ada
persetujuan mengenai keamanan data terlebih dahulu maupun saling tidak mengenal
satu sama lain.
g.
Meningkatkan INDIVIDUALISME, pada perdagangan
elektronik seseorang dapat bertransaksi dan mendapatan barang/jasa yang
diperlukan tanpa bertemu dengan siapapun.
h.
Terkadang Menimbulkan Kekecewaan, apa yang dilihat
dilayar monitor komputer kadang
berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata
i.
Tidak MANUSIAWI, sering sekali seseorang pergi ke toko
& MALL tidak sekedar ingin memuaskan kebutuhannya akan barang/ jasa
tertentu, akan tetapi bisa juga untuk refreshing, ketemu teman dan keluarga dan
sebagainya.
3.
Manfaat E-COMMERCE
Manfaat bagi Masyarakat:
1. Electronic
commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak banyak keluar
untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di
jalan serta mengurangi polusi udara.
2. Electronic
commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih
rendah,sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan
meningkatkan taraf hidup mereka.
3. Electronic
commerce memungkinkan orang di Negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan
untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa
Electronic commerce. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta
mendapatkan gelar akademik.
4. Electronic
commerce memfasilitsi layanan public, seperti perawatan kesehatan, pendidikan,
dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang
lebih rendah, dan atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan
kesehatan, misalnya bisa menjangkau pasien daerah pedesaan.
Manfaat E-COMMERCE bagi bisnis
1. Perusahaan-perusahaan
dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas
bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
2. E-COMMERCE
menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang elakukan
bisnis diinternet akan mengurangi biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan
pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis
tradisional.Singkatnya dari semua yang telah dijelaskan dibagian atas tersebut
manfaat dan keuntungan yang didapatkan dari E-COMMERCE adalah sebagai berikut :
• Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
• Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tampa kesalahan, tepat waktu.
• Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
4.
Masa Depan e-Commerce dan Dampak Bisnisnya
Tampaknya
e-commerce mempunyai masa depan yang cerah. Jika berbagai detail
dari perdagangan online ini dapat diselesaikan maka bukan mustahil e-commerce
dan Internet akan mengubah struktur dunia usaha secara global. Dengan
perkembangan masyarakat virtual yang demikian besar banyak orang yang
berpartisipasi dalam berbagai interest group online memperlihatkan pergeseran
paradigma dari kekuatan ekonomi yang bertumpu pada pembuat ke kekuatan
pasar. Perusahaan kecil dengan produk yang lebih baik dan customer service yang
baik akan dapat menggunakan masyarakat virtual ini untuk mengalahkan
perusahaan besar sesuatu yang cukup sulit dimengerti didunia nyata.
dari perdagangan online ini dapat diselesaikan maka bukan mustahil e-commerce
dan Internet akan mengubah struktur dunia usaha secara global. Dengan
perkembangan masyarakat virtual yang demikian besar banyak orang yang
berpartisipasi dalam berbagai interest group online memperlihatkan pergeseran
paradigma dari kekuatan ekonomi yang bertumpu pada pembuat ke kekuatan
pasar. Perusahaan kecil dengan produk yang lebih baik dan customer service yang
baik akan dapat menggunakan masyarakat virtual ini untuk mengalahkan
perusahaan besar sesuatu yang cukup sulit dimengerti didunia nyata.
5.
Jenis - Jenis Dan Contoh E-Commerce
Bisnis e-commerce mulai tumbuh dengan cepat sejak tahun 1998. Pada awal
pertumbuhannya tipe bisnis ini hanya melingkupi bidang business-to-consumer
(B2C) e-commerce. Namun pada pertumbuhannya perkembangan bisnis ini mulai
melingkupi bidang business-to-business
(B2B), consumer-to-consumer (C2C), dan consumer to business
(C2B) berikut definisi-nya :
1.
B2B ( Bussines to Bussines )
B2B adalah transaksi secara elektronik antara entitas atau
obyek bisnis yang satu ke obyek bisnis
lainnya, dapat disimpulkan B2B adalah :
· Disebut juga transaksi antar perusahaan
·
Transaksinya
menggunakan EDI dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi &
konsultasi
·
Digunakan untuk
pengiriman dan permintaan proposal bisnis.
Keterangan :
EDI - singkatan dari Electronic Data Interchange sebenarnya adalah sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer - antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah disepakati.
Contoh: Global Market
EDI - singkatan dari Electronic Data Interchange sebenarnya adalah sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer - antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah disepakati.
Contoh: Global Market
2. B2C (Bussines to Consument )
·
Disebut dengan
transaksi pasar
·
Konsumen mempelajari
produk yang ditawarkan melalui publikasi
·
Membeli dengan
electronic cash & sistem secure payment
·
Meminta agar barang
dikirimkan
Contoh perusahaan yang menerapkan konsep
B2C adalah bhinneka yang Konsep pemasarannya pada Bidang Usaha : Total IT
Solution Spesialis dalam Komputer & Software Distribution
3. C2C ( Consumer to Consumer )
C2C adalah model e-commerce yang menjamur di
Indonesia saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan
(dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti
blogspot).
Contoh perusahaan yang menerapkan konsep C2C adalah
6. Mobile Commerce
M-Commerce
atau Mobil Commerce adalah pembelian dan penjualan jasa dan barang-barang
melalui atau dengan alat wereless handheald seperti telepon seluler dan
Personal Digital Assistant (PDAs).
Terminologi
dan Standar M-Commerce:
- GPS (Global Positioning System), menggunakan
teknologi berbasis satelit.
- PDA (Personal Digita Assistant), Komputer Wereles
Genggam
- SMS (Short Messaging Service)
- EMS (Enhanced Messaging Service)
- MMS (Multimedia Messaging Service)
- WAP (Wireless Application Protocol)
- Smartphone, Memungkinkan berinternet, dengan
aplikasi yang telah terpasang.
Atribut
M-Commerce dan Faktor Ekonominya:
- Mobilitas:Para pemakai membawa phone-cell atau
mobil-device lainnya.
- Jangkauan luas orang dapat dihubungi atau dituju
pada setiap waktu.
Nilai
Tambah Atribut M-Commerce
·
Ubiquitas : Informasi lebih cepat diakses secara
areal-time.
·
kenyamanan (Convenience), alat yang dapat menyimpan
data dan alat yang memiliki koneksi Internet, dan Ekstranet.
·
Instant Connectivity : Koneksi Cepat dan mudah ke
Internet, intranet, alat mobil lainnya dan database.
·
Personalization : Preparation Informasi untuk
individual konsumen.
·
Localization Product & Service : Mengetahui dimana
lokasi pemakai setiap saat dan memberikan layanan kepada pemakai.
7. Sejarah perkembangan E-Commerce
Istilah
"perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya,
perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti
penggunaan EDI untuk
mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia
berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat
"perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World
Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk
merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya
ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis
memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun,
baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap
matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa
mengembangkan situs web perdagangan ini.
8. Faktor
Kunci Sukses dalam E-Commerce
Dalam banyak
kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya
mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang
handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi
bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus,
beberapa faktor yang termasuk:
- Menyediakan harga kompetitif
- Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat,
dan ramah.
- Menyediakan informasi barang dan jasa yang
lengkap dan jelas.
- Menyediakan banyak bonus seperti kupon,
penawaran istimewa, dan diskon.
- Memberikan perhatian khusus seperti usulan
pembelian.
- Menyediakan rasa komunitas
untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
- Mempermudah kegiatan perdagangan
9.
Perusahaan Terkenal
Amazon.com,
Inc. (NASDAQ:
AMZN)
adalah sebuah perusahaan perdagangan elektronik multinasional yang berkantor pusat di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Amazon
adalah pengecer daring terbesar
di dunia.[4]
Perusahaan ini juga memproduksi barang elektronik konsumen—termasuk pembaca buku elektronik Amazon
Kindle dan komputer tablet Kindle Fire—dan
merupakan salah satu penyedia jasa komputasi
awan besar.
Amazon
memiliki beberapa situs web ritel untuk Amerika
Serikat, Kanada,
Britania
Raya, Perancis,
Jerman, Italia, Spanyol, Jepang, dan Cina, dengan pengiriman
internasional sebagian produknya ke negara-negara lain. Amazon juga akan
meluncurkan situs web terpisah di Polandia, Brasil, Belanda dan Swedia.
Jeff Bezos
mendirikan perusahaan ini (dengan nama Cadabra) pada bulan Juli 1994 dan situsnya
mengudara dengan nama amazon.com tahun 1995. Perusahaan ini diberi nama sesuai Sungai
Amazon, salah satu sungai terbesar di dunia, yang juga diberi nama setelah Amazon, bangsa
prajurit wanita legendaris dalam mitologi
Yunani. Amazon.com berawal sebagai toko buku
daring, lalu menjadi penjual DVD, CD, MP3, perangkat lunak, permainan
video, barang elektronik, perlengkapan, furnitur,
makanan, mainan, dan perhiasan.
PayPal
Inc.
adalah perusahaan dalam jaringan yang menyediakan jasa transfer uang
melalui surat elektronik,
menggantikan metode lama yang masih menggunakan kertas, seperti cek
dan wesel pos.
PayPal juga menyediakan jasa untuk para pemilik situs e-commerce, lelangan, dan
jenis usaha lain. Markas perusahaan ini terletak di San
Jose,
California,
Amerika Serikat.
eBay (NASDAQ: EBAY)
adalah sebuah situs
web lelang daring yang memungkinkan
orang-orang dari seluruh dunia dapat membeli dan menjual berbagai barang dan
jasa.
eBay
didirikan pada 1995
oleh Pierre Omidyar sebagai "AuctionWeb",
bagian dari situs pribadi yang termasuk, tulisan sumbangan Omidyar terhadap
virus Ebola.
Awalnya situs ini dimiliki oleh Echo Bay Technology Group, firma konsultasi
Omidyar. Omidyar telah mencoba mendaftar nama domain "EchoBay.com"
namun nama itu telah dimiliki orang lain, jadi dia memendekkan namanya menjadi
"eBay.com". eBay bermarkas di San Jose, California, Meg Whitman telah menjadi
presiden eBay dan CEO-nya sejak Maret 1998.
Kesuksesan
e-bay ini menjadi inspirasi bagi banyak perusahaan lelang lainnya yang menyebar
keseluruh dunia. Ide daripada eBay ini merupakan salah satu contoh dari
fenomena "Long Tail" yang dipaparkan oleh Chris Andersen lewat
bukunya yang berjudul sama "The Long Tail", dimana pasar ideal akan
tercipta dimana keragaman barang yang dijual akan semakin banyak, sementara
jumlahnya semakin sedikit.sumber pendapatan banyak berasal dari paypal.
10. Sistem Pembayaran E-Commerce
Dalam
melakukan pembayaran e-commerce melalui internet terdapat lima mekanisme
pembayaran yaitu sebagai berikut :
- Transaksi model-ATM, yang menyangkut hanya
institusi finansial dan pemegang account yang akan melakukan
pengambilan atau mendeposit uangnya dari account masing-masing.
- Pembayaran dua pihak tanpa perantara, transaksi
dilakukan langsung antara dua pihak tanpa perantara menggunakan uang
nasional-nya.
- Pembayaran dengan perantaraan pihak ke tiga,
umumnya proses pembayaran yang menyangkut debit, kredit maupun check masuk
dalam kategori ini.
- Micropayment, dalam bahasa sederhananya adalah
pembayaran untuk uang recehan yang kecil-kecil. Mekanisme Micropayment ini
penting dikembangkan karena sangat diperlukan pembayaran receh yang kecil
tanpa overhead transaksi yang tinggi.
- Anonymous digital cash, uang elektronik yang di
enkripsi, di dahului oleh David Chaum dengan Digicash-nya. Uang elektronik
menjamin privacy dari user cash tetap terjamin sama seperti uang kertas
maupun coin yang kita kenal.
Untuk
pembayaran, e-commerce menyediakan banyak alternatif. Caranya adalah dengan
terlebih dahulu mendaftar sebagai customer pada web tersebut. Pembeli yang
telah mempunyai kartu kredit dapat menggunakan kartu tersebut untuk pembayaran.
Selain kartu kredit, alternatif lainnya adalah dengan menggunakan e-cash.
E-cash sebenarnya merupakan suatu account khusus untuk pembayaran melalui
internet. Account tersebut dibuka dengan menggunakan kartu kredit yang dipunyai
sebelumnya. Customer hanya perlu mengisi pada account e-cashnya
untuk dapat digunakan.
Alternatif lain dalam pembayaran di internet adalah dengan
menggunakan smartcard. Di Singapura, smartcard dikenal dengan istilah cash
card. Pemakaian smartcard ini hampir sama dengan pemakaian kartu ATM yang biasa
dipakai untuk berbelanja, yaitu pada saat transaksi, uangnya didebet langsung
dari account di bank. Untuk pembayaran di internet, user harus memiliki ‘smart
card reader’. Dalam pemakaiannya, alat khusus ini disambungkan ke port serial
di komputer. Pada saat melakukan transaksi, kartu smart card harus digesekkan
ke alat tersebut, sehingga chip yang terdapat di kartu dapat dibaca oleh
komputer. Untuk softwarenya, digunakan software bernama ‘e-wallet’. Contoh web
site yang telah menyediakan smartcard untuk pembayaran adalah http://www.discvault.com.
Selain dengan ketiga cara di atas, terdapat alternatif
pembayaran yang relatif baru dan belum begitu populer. Alternatif ini adalah
penggunaan iCheck, yaitu metode pembayaran dengan menggunakan cek. Pembayaran
ini membutuhkan nomor cek milik customer. Web site yang menyediakan penjelasan
mengenai cara pembayaran ini adalah http://www.icheck.com.
11. Perkembangan e-commerce di Indonesia
Pengguna e-commerce di Indonesia
sendiri sudah semakin popular dan beberapa juga memiliki reputasi yang baik.
Sebut saja, blibli.com, gramedia.com, kaskus.com, bhineka.com, tokobagus.com
dan lain-lain. beberapa diantaranya juga dibangun oleh kaum generasi muda yang
kini makin menguasai dunia online. Beberapa dari meeka juga menggunakan media semacam
facebook jika tidak menggunakan web. Sehingga sambil belajar di sekolah, mereka
jiga mempunya bisinis yang dapt dikelola sebagai bisnis sampingan.
E-commerce kedepannya merupakan
peluang bisnis yang dapat dibentuk secara lebih mudah, efesien dan tidak
membutuhkan budget yang teralu banyak. Sehingga semua orang dapat dengan mudah
menekuni bisnis yang mereka inginkan sesuai dengan bidangnya maing-masing.
Seperti bisnis buku, clothing, makanan maupun lainnya. Namun, tantangan
kedepannya juga harus mereka lalui. Yaitu bagaimana dapat mengembalikan
kepercayaan pembeli kepada e-commerce. Baik dari segi kualitas produk, maupun
memudahkan mereka untuk memahami bagaimana memesan sesuatu. Sehingga kegiatan
e-commerce ini dirasa dapat menguntungkan kedua belah pihak. Baik dari segi
pembeli maupun penjual.
12. Prospek E-Commerce di Indonesia
dan Dunia
Indonesia
merupakan salah satu pengguna internet terbesar dunia. Data terbaru dari
Markplus Insight berdasarkan hasil survey di 11 kota besar di Indonesia,
menyebutkan pada tahun 2012 ini, pengguna internet di Indonesia mencapai 61
Juta Jiwa. Naik 10 persen dari tahun 2011, yaitu 55 Juta Jiwa. Sekitar 40%
(24,2 Juta Jiwa) diantaranya adalah didominasi oleh kalangan “Middle Class”
yang rela menghabiskan waktu sampai 3 Jam per hari. Survey tersebut juga
menyebutkan bahwa 95% (58 Juta Jiwa) mengakses internet dari notebook, netbook,
tablet dan perangkat selularnya.
Pengguna Internet di dunia:
- 1463632361 Jumlah pengguna Internet di seluruh
dunia (Juni 2008).
- 578.538.257 pengguna Internet di Asia
- 384.633.765 pengguna Internet di Eropa.
- 248241969 pengguna Internet di Amerika Utara.
- 139009209 pengguna Internet di Amerika Latin /
Karibia.
- 51.065.630 pengguna Internet di Afrika
- 41939200 pengguna Internet di Timur Tengah.
- 20204331 pengguna Internet di Oseania /
Australia.
Data dari
sumber lain, SocialBakers (16/11/2012) menyebutkan bahwa Indonesia merupakan
pengguna Facebook terbesar ke-4 di Dunia yaitu 50,4 Juta Jiwa, dengan kelompok
terbesar adalah pengguna berusia 18-24 yaitu sebesar 21,7 Juta Jiwa. Sementara
itu, Semiocast menyebutkan data pengguna Twitter Indonesia per Juni 2012
mencapai 29,4 Juta Jiwa.
Tapi
dibanding India, salah satu raksasa ekonomi dunia, penetrasi Indonesia lebih
baik. Asia merupakan kawasan pengguna internet terbesar di dunia, 510 juta,
mengalahkan Eropa dan Amerika Utara. Dari segi jumlah, pengguna internet
Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia setelah Jepang dan Cina.
Tren positif
ini juga mempengaruhi nilai transaksi penjualan online yang tahun 2012 ini
diperkirakan akan mencapai US$ 4,1 Milyar, atau tumbuh 20,5% dari tahun
sebelumnya mencapai US$ 3,6 Milyar atau sekitar 35 Triliun Rupiah. Pada tahun
2011, transaksi didominasi oleh penjualan buku, diikuti dengan pakaian, sepatu,
dan aksesori di peringkat kedua. Selanjutnya tiket pesawat dan reservasi,
barang-barang elektronik, hingga software komputer.
Situs
E-Commerce harus didukung sepenuhnya oleh Mutu Perusahaan. Dalam hal ini
bagaimana suatu situs membangun merek atau reputasi melalui kualitas produk
atau jasa yang ditawarkannya. Faktor Pendukung lainnya adalah Website. Sebuah
Website harus memiliki ciri khas yang berbeda, ditambah interfaceyang userfriendly dapat
membantu konsumen dalam bertransaksi. Kredibilitas pada setiap transaksi
merupakan harga mutlak untuk membangun kepercayaan dan citra suatu produk atau
jasa.
Dengan pasar
250 Juta Jiwa, 15-20% diantaranya adalah pengguna internet, menjadikan
Indonesia adalah market yang sangat potensial. Pasar yang besar didukung dengan
media promosi dan pemasaran produk yang tepat, serta menjadi
pebisnis online yang terpercaya menjadi sebuah tantangan untuk dapat sukses di
dunia E-Commerce.
Perkembangan
e-commerce paling pesat di Indonesia adalah pada 5 tahun terakhir ini, hal ini
disebabkan oleh karena semakin banyak investor asing telah melirik dan
menanamkan modalnya untuk pasar toko online di Indonesia, contohnya seperti Lazada, Zalora,
FoodPanda, dan Officefab. Jajaran web toko online ini merupakan kepanjangan
tangan dari Rocket Internet yang bermarkas besar di Jerman, dan telah memiliki
website sejenis di 5 negara di Asia Tenggara salah satunya Indonesia.
BAB
III
KESIMPULAN
Penggunaan
internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses
melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk
melakukan transaksi perdagangan yang sekarang di Indonesia telah mulai
diperkenalkan melalui beberapa seminar dan telah mulai penggunaannya oleh
beberapa perusahaan yaitu electronic commerce atau yang lebih dikenal dengan
E-Commerce, yang merupakan bentuk perdagangan secara elektronik melalui media
internet. E-Commerce pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perdagangan
antara penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet. Jadi proses
pemesanan barang dikomunikasikan melalui internet.
Keberadaan
E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk diterapkan
pada saat ini, karena E-Commerce memberikan banyak kemudahan bagi kedua belah
pihak, baik dari pihak penjual (merchant) maupun dari pihak pembeli (buyer) di
dalam melakukan transaksi perdagangan, meskipun para pihak berada di dua benua
berbeda sekalipun. Dengan E-Commerce setiap transaksi tidak memerlukan
pertemuan dalam tahap negosiasi. Oleh karena itu jaringan internet ini dapat
menembus batas geografis dan teritorial termasuk yurisdiksi hukumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar