Translate

Selasa, 18 Maret 2014

KURANGNYA KEPEDULIAN TERHADAP PEMAKAIAN LISTRIK

KURANGNYA KEPEDULIAN TERHADAP PEMAKAIAN LISTRIK


Listrik menjadi salah satu kebutuhan paling penting dewasa ini. Hampir semua kegiatan mengandalkan listrik, entah kegiatan santai seperti menonton TV, browsing internet, atau pun kegiatan serius seperti bekerja.
Gerakan hemat energi pada dasarnya adalah sebuah bentuk tindakan bagus karena akan membiasakan masyarakat untuk menggunakan sesuatu secara seefisien mungkin dan seperlunya. Dampak yang ditimbulkan jika masyarakat mengikuti anjuran hemat energi adalah pengeluaran yang harus dibayarkan juga bisa ditekan. Sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mem­praktekkannya dalam kehidupan sehari-hari.

                                                                                   Abstrak
Satu, menyambung daya listrik dari PLN sesuai dengan kebutuhan. Rumah Tang­ga kecil misalnya, cukup dengan daya 450 VA atau 900 VA, rumah tangga sedang cukup dengan daya 900 VA hingga 1300 VA.
Dua, Memilih peralatan rumah tangga yang tepat dan sesuai kebutuhan. Per­alatan listrik rumah tangga pada umumnya sudah dirancang untuk pemakaian listrik yang hemat, namun pada prakteknya masih ditemukan pem­borosan energi listrik.
Tiga, penghematan ener­gi pada pencahayaan. Ca­ranya? Ada beberapa hal yang bisa dengan mudah dan sederhana tetapi seringkali malas dilakukan.  Contohnya memadamkan lampu apabila ruangan tidak dipakai, memadamkan lampu pada siang hari atau mengurangi penerangan listrik yang berlebihan dan banyak cara penghematan cahaya lainnya.
Empat, penghematan energi pada tata udara. Yang bias kita lakukan misalnya memilih AC hemat energi dan daya yang sesuai dengan besarnya ruangan. Selain itu kapasitas AC dipilih yang tepat dan efisien.
Lima, penghematan pada perlatan rumah tangga yang lain. Sebut saja pompa air, mesin cuci, lemari es, setrika, televisi dan alat rumah tangga yang lain. Dengan penghematan yang tepat, bukan hanya menghemat pengeluaran tetapi sekaligus juga ikut menyelamatkan lingkungan.


I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
                Saat  ini memang pola hidup konsumtif sudah mengakar di budaya masyarakat kita. Sehingga memang banyak se­kali keinginan yang menyebabkan pem­borosan energi baik berupa listrik, bahan bakar, atau energi lainnya. Pemerintah sendiri sudah men­ca­nang­­kan banyak gerakan misalnya Gerakan Nasional Penghematan Energi dan Air sebagai tindak lanjut kondisi bangsa ini dan penerapan Inpres Nomor 2 Tahun 2008 tentang Penghematan Energi. Instruksi Presiden SBY itu perlu diterapkan seluruh elemen masyarakat dalam segala aktivitasnya. Karena selama ini masyarakat Indonesia cenderung boros dalam pemakaian energi dan menggunakannya secara berlebihan.
B. Rumusan Masalah
1.       Bagaimana kepedulian kita terhadap sumber energy listrik yang sering kita gunakan setiap hari?
2.       Bagaimana pengaruh pemborosan listrik terhadap orang lain?
3.       Sebagai seorang generasi muda langkah-langkah apa yang harus kita lakukan untuk selalu hemat dalam mempergunakan listrik sehari-hari?
C. Tujuan Penelitian
1.       Untuk lebih peduli terhadap sumber daya energy listrik
2.       Agar tidak boros dalam penggunaan listrik dimanapun dan kapanpun
3.       Untuk mengetahui langkah-langkah penghematan listrik
II. PEMBAHASAN
A. Mengapa harus Hemat Listrik
Tahukah Anda, bahwa kebutuhan listrik yang dapat dipenuhi oleh pemerintah kebanyakan hanya di kota-kota besar saja? Mengapa? Karena kegiatan ekonomi di Indonesia yang terpusat pada kota-kota besar memerlukan listrik dengan jumlah besar, dan pada akhirnya energi yang dikeluarkan oleh pemakaian listrik ini sangat besar dalam menyumbang efek rumah kaca atau Global Warming. Sebenarnya, mengapa kita dianjurkan untuk melakukan penghematan listrik? Sebabnya adalah pasokan listrik yang dapat disuplai oleh pembangkit-pembangkit listrik di Indonesia hanya mencakup beberapa persen saja dari kebutuhan listrik di seluruh nusantara. Ya, dan sebagian besar itu tersedot pemakaiannya kepada kota besar.
B. Langkah-langkah penghematan listrik dalam kkehidupan sehari-hari:
Banyak jalan menuju Roma. Banyak pula cara yang bias dilakukan untuk penghematan. Terutama di rumah tangga. Ada beberapa prinsip-prinsip untuk menumbuhkan sikap hemat energi listrik di rumah tangga.
III. KESIMPULAN
efisiensi dan peng­he­matan bisa dilakukan dari hal-hal kecil bahkan dari diri sendiri. Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menghemat listrik. Jangan boros! Itu kunci utama dari penghematan. Pakailah listrik seperlunya saja.
IV. KOMITMEN SAYA
                Dari pembuatan makalah ini, saya berkomitmen untuk selalu menghargai setiap Energi Listrik yang saya gunakan di rumah bahkan dimanapun saya berada. Mari kita hentikan pemborosan yang hanya merugikan diri kita sendiri dan orang lain. Satu hal yang sering membuat saya merasa bersalah, di luar sana masih banyak rumah yang tak memiliki listrik. Saya justru kelebihan listrik dan menghamburkan semua energy listrik dengan tanpa pikir panjang. Mulai sekarang saya akan berubah, saya akan peduli terhadap sumber daya listrik dimanapun dan kapanpun.
V. DAFTAR PUSTAKA
http://www.listrikindonesia.com/ diakses tanggal 1 oktober 2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar