METODOLOGI PENELITIAN peneltian di SMA St Thomas 3 Medan

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

            Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta Santo Thomas 3 Medan Jl. Gatot Subroto No.7 Medan Helvetia, Tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2013.

3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

            Menurut Sugiyono (2009:117) Populasi adalah “wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA-IPS SMA Swasta Santo Thomas 3 Medan tahun ajaran 2012/2013.

Tabel 1

KELAS	JUMLAH MURID
XI IPA 1	39
XI IPA 2	46
XI IPA 3	48
XI IPA 4	46
XI IPS 1	36
XI IPS 2	37
TOTAL	252

3.2.2 Sampel

            Menurut Sugiyono (2009:18) “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin memelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut.Teknik sampling yang digunakan adalah Puposive sampling atau judgmental sampling yaitu penarikan sampel secara puposif merupakan cara penarikan sample yang dilakukan memiih subjek berdasarkan criteria spesifik yang ditetapkan peneliti.

Tabel 2

KELAS	SAMPEL
XI IPA 1	39 orang
XI IPS 1	36 orang
TOTAL	75 orang

3.3       TeknikPengumpulan Data

            Untuk memperoleh data atau gambaran yang sebenarnya mengenai topik yang akan diteliti, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu:

a.         Dokumentasi

Pengumpulan data yang dapat dilihat dari nilai rata-rata raport sebagai bentuk dari hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 dan IPS I SMA Swasta Santo Thomas 3 Medan.

b.        Angket

Angket merupakan salah satu alat ukur untuk mengumpulkan data dengan membuat daftar pertanyaan yang sesuai dengan variabel yang diteliti. Angket yang diberikan kepada responden adalah tentang pengaruh penggunaan facebook terhadap prestasi belajar siswa dengan jumlah soal sebanyak 45 soal yang disusun dari tujuh indikator. Setiap item diberi 4 option jawaban dengan bobot nilai sebagai berikut:

Tabel 3

Option	Skor
A	4
B	3
C	2
D	1

Table 4

Layout Angket Penggunaan Facebook

Variabel	Indikator	Nomor Item	Jumlah
1. Penggunaan     Facebook (X)	1. berinteraksi dan berbagi pengetahuan	1,2,18,32,42	5
	2. menggunakan fasilitas grup dan aplikasi pendidikan untuk mengelola aktivitas belajar	3,4,5,6,11,19,31,35,39	9
	3. fasilitas-fasilitas dan games yang menarik untuk mengasah otak	7,8,9,24,28,45	6
	4.Mengakrabkan komunikasi dengan teman dan guru	12,22,23,37,38	5
	5. Menambah waktu konsultasi dengan guru	10	1
	6. Menambah pengetahuan	13,14,15,17, 20,25,26,30,33,43,44	11
	7. Waktu penggunaan	16,21,27,29,34,36,40,41	8
1.    Prestasi belajar (Y)	Nilai Rata-Rata	--

Uji Instrumen Angket Penelitian

Untuk mengetahui validitas dan reliabilita sangket maka dilakukan uji instrumen sebelum pengambilan data. Adapun uji instrumen dilakukan:

1.        Uji Validitas

Validitas angket diuji menggunakan teknis analisis product moment dengan rumus yang dikemukakan oleh Arikunto (2006:170) yaitu:

Keterangan:

          = Skor butir (variabel terikat)

          = Skor total (variabel bebas)

          = Jumlahsampel (siswa)

Jika  dengan staf signifikan 95% (α = 0,005), maka dapat disimpulkan bahwa butir item sudah valid dan jika  , maka item dianggap tidak valid.

2.   Uji Reliabilitas

Untuk menentukan reliabilitas angket digunakan rumus koefisien Alpha yang dikemukakan oleh Arikunto (2007:196) yaitu:

Keterangan:

       = Reliabilitas instrument

         = Banyak butir soal

   = Jumlah varians butir

     = Varians total

Untuk mencari varians item digunakan rumus, sebagai berikut:

    

Untuk menghitung varians total dihitung dengan rumus:

Angket dianggap reliable jika pada taraf signifikan 95% atau alpha 5%, maka variabel dianggap reliable demikian sebaliknya.

Interpretasi nilai menurut Arikunto (2003:75) sebagai berikut:

Antara 0,800 - 1,000 tergolong sangat tinggi

Antara 0,600 - 0,800 tergolong tinggi

Antara 0,400 -  0,600 tergolong cukup

Antara 0,200 - 0,400 tergolong rendah

Antara 0,000 – 0,200 tergolong sangat rendah

3.4 Teknik Analisis Data

1.        Untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunan facebook  terhadap prestasi belajar siswa digunakan rumus yaitu:

(Irianto, 2008:158).

Penelitian menggunakan rumus:

a =

 b =

Keterangan :

X = Penggunaan Facebook (X)

Y = VariabelTerikat (Prestasi Siswa)

a = Nilai Konstan

b = Koefisien arah regresi

2.        Untuk mengetahui penggunaan facebook dan prestasi belajar siswa digunakan determinasi dengan rumus:

                   (Sudjana 2001:370)