Translate

Selasa, 18 Maret 2014

e commerce

 BAB I
PENDAHULUAN
Dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, telah menciptakan jenis-jenis dan peluang-peluang bisnis yang baru di mana transaksi-transaksi bisnis makin banyak dilakukan secara elektronika. Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi tersebut memungkinkan setiap orang dengan mudah melakukan perbuatan hukum seperti misalnya melakukan jual-beli. Perkembangan internet memang cepat dan memberi pengaruh signifikan dalam segala aspek kehidupan kita. Internet membantu kita sehingga dapat berinteraksi, berkomunikasi, bahkan melakukan perdagangan dengan orang dari segala penjuru dunia dengan murah, cepat dan mudah. beberapa tahun terakhir ini dengan begitu merebaknya media internet menyebabkan banyaknya perusahaan yang mulai mencoba menawarkan berbagai macam produknya dengan menggunakan media ini. Dan salah satu manfaat dari keberadaan internet adalah sebagai media promosi suatu produk. Suatu produk yang dionlinekan melalui internet dapat membawa keuntungan besar bagi pengusaha karena produknya di kenal di seluruh dunia.
Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi perdagangan yang sekarang di Indonesia telah mulai diperkenalkan melalui beberapa seminar dan telah mulai penggunaannya oleh beberapa perusahaan yaitu electronic commerce atau yang lebih dikenal dengan E-Commerce, yang merupakan bentuk perdagangan secara elektronik melalui media internet. E-Commerce pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet. Jadi proses pemesanan barang dikomunikasikan melalui internet.
Keberadaan E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk diterapkan pada saat ini, karena E-Commerce memberikan banyak kemudahan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak penjual (merchant) maupun dari pihak pembeli (buyer) di dalam melakukan transaksi perdagangan, meskipun para pihak berada di dua benua berbeda sekalipun. Dengan E-Commerce setiap transaksi tidak memerlukan pertemuan dalam tahap negosiasi. Oleh karena itu jaringan internet ini dapat menembus batas geografis dan teritorial termasuk yurisdiksi hukumnya.

BAB II
PEMBAHASAN

E-COMMERCE
1. Definisi dan Konsep E-Commerce
Secara sederhana E-Commerce (EC) adalah pembelian dan penjualan barang atau jasa melalui internet dan jaringan computer lainnya atau disebut juga dengan sistem elektronik. Secara umum E-Commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik seperti internet.
Dari definisi e-commerce diatas kita dapat menarik kesimpulan bahwa E-Commerce adalah merupakan kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan computer (computer networks) yaitu internet.
E-Commerce digunakan sebagai transaksi bisnis antara perusahaan yang satu dengan perusahaan yang lain, antara perusahaan dengan pelanggan (customer), atau antara perusahaan dengan institusi yang bergerak dalam pelayanan-pelayanan public dalam rangka memangkas biaya operasional untuk meningkatkan mutu layanan maupun kecepatan penyampaian informasi
E-commerce dikembangkan dalam skala yang lebih luas dan terintegrasi dengan multiple computing system; semua lini dan departemen di perusahaan anda, organisasi dan system computer global. Karena sifatnya integrasi langsung dengan dua atau lebih entity, maka pengembangan e-commerce harus benar-benar memperhatikan segi keamanan. Terutama keamanan dalam bertransaksi.
2. Keuntungan e-commerce di antaranya:
a.    Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak                    bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
b.    Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
c.    Menurunkan biaya operasional (operating cost).
d.   Melebarkan jangkauan (global reach).
e.    Meningkatkan customer loyality.
f.     Meningkatkan supplier management.
g.    Memperpendek waktu produksi.
h.    Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

Jika dipandang dari pelaku-pelaku dalam e-commerce, keuntungannya yaitu:
a.    Bagi Perusahaan, memperpendek jarak, perluasan pasar, perluasan jeringan mitra bisnis dan efisiensi, dengan kata lain mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif, serta mengurangi  biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas,  seperti  biaya pos  surat, pencetakan, report, dan sebagainya sehingga dapat meningkatkan pendapatan.
b.    Bagi Konsumen, efektif, aman secara fisik dan flexible
c.    Bagi Masyarakat Umum, mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan, membuka  peluang kerja baru, menguntungkan dunia akademis, meningkatkan kualitas  SDM

Selain itu dengan adanya teknologi internet, kelebihan nilai bisnis ini antara lain:
a.    Menghasilkan pendapatan baru melalui penjualan online.
b.    Memperkecil biaya melalui penjualan dan dukungan pelanggan secara online.
c.    Menarik pelanggan baru melalui pemasaran dan iklan web dan penjualan secara online.
d.   Membuat produk-produk baru agar segera bisa diakses melalui web.

Kerugian e-commerce di antaranya:
a.    Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
b.    Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
c.    Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
d.   Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
e.    Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
f.     Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja , ketidakjujuran , praktek bisnis yang tidak benar , kesalahan faktor manusia , kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik. Security Beberapa metode pengamanan data dalam transaksi E-Commerce dan E-Bussines : Kriptografi Public Key : merupakan sistem asimetris (tidak simetris) menggunakan beberapa key untuk pengenkripsian yaitu public key untuk enkripsi data dan private key untuk dekripsi data. Public key disebarkan ke seluruh dunia sementara private key tetap disimpan. Siapapun yang memiliki public key tersebut dapat mengenkripsi informasi yang hanya dapat dibaca oleh seseorang yang memiliki private key walaupun anda belum pernah mengenal bahkan tidak tahu sama sekali siapa yang memiliki public key tersebut. Contoh : Elgamal , RSA , DSA. Keuntungan : memberikan jaminan keamanan kepada siapa saja yang melakukan pertukaran informasi meskipun diantara mereka tidak ada persetujuan mengenai keamanan data terlebih dahulu maupun saling tidak mengenal satu sama lain.
g.    Meningkatkan INDIVIDUALISME, pada perdagangan elektronik seseorang dapat bertransaksi dan mendapatan barang/jasa yang diperlukan tanpa bertemu dengan siapapun.
h.    Terkadang Menimbulkan Kekecewaan, apa yang dilihat dilayar monitor komputer          kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata
i.      Tidak MANUSIAWI, sering sekali seseorang pergi ke toko & MALL tidak sekedar ingin memuaskan kebutuhannya akan barang/ jasa tertentu, akan tetapi bisa juga untuk refreshing, ketemu teman dan keluarga dan sebagainya.
3. Manfaat E-COMMERCE
Manfaat bagi Masyarakat:
1.    Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja didalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
2.    Electronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah,sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
3.    Electronic commerce memungkinkan orang di Negara-negara dunia ketiga dan wilayah pedesaan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa Electronic commerce. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.
4.    Electronic commerce memfasilitsi layanan public, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya bisa menjangkau pasien daerah pedesaan.

Manfaat E-COMMERCE bagi bisnis
1.    Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan.
2.    E-COMMERCE menawarkan pengurangan sejumlah biaya tambahan. Sebuah perusahaan yang elakukan bisnis diinternet akan mengurangi biaya tersebut tidak digunakan untuk gedung dan pelayanan pelanggan (customer service), jika dibandingkan dengan jenis bisnis tradisional.Singkatnya dari semua yang telah dijelaskan dibagian atas tersebut manfaat dan keuntungan yang didapatkan dari E-COMMERCE adalah sebagai berikut :

•    Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
•    Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tampa kesalahan, tepat waktu.
•    Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
4. Masa Depan e-Commerce dan Dampak Bisnisnya
Tampaknya e-commerce mempunyai masa depan yang cerah. Jika berbagai detail
dari perdagangan online ini dapat diselesaikan maka bukan mustahil e-commerce
dan Internet akan mengubah struktur dunia usaha secara global. Dengan
perkembangan masyarakat virtual yang demikian besar banyak orang yang
berpartisipasi dalam berbagai interest group online memperlihatkan pergeseran
paradigma dari kekuatan ekonomi yang bertumpu pada pembuat ke kekuatan
pasar. Perusahaan kecil dengan produk yang lebih baik dan customer service yang
baik akan dapat menggunakan masyarakat virtual ini untuk mengalahkan
perusahaan besar sesuatu yang cukup sulit dimengerti didunia nyata.
5. Jenis - Jenis Dan Contoh E-Commerce
Bisnis e-commerce mulai tumbuh dengan cepat sejak tahun 1998. Pada awal pertumbuhannya tipe bisnis ini hanya melingkupi bidang business-to-consumer (B2C) e-commerce. Namun pada pertumbuhannya perkembangan bisnis ini mulai melingkupi bidang business-to-business (B2B), consumer-to-consumer (C2C), dan consumer to business (C2B) berikut definisi-nya : 
1.      B2B ( Bussines to Bussines )
B2B adalah transaksi secara elektronik antara entitas atau obyek bisnis yang satu ke    obyek bisnis lainnya, dapat disimpulkan B2B adalah : 
·       Disebut juga transaksi antar perusahaan 
·       Transaksinya menggunakan EDI dan email untuk pembelian barang dan jasa, informasi & konsultasi 
·       Digunakan untuk pengiriman dan permintaan proposal bisnis.
Keterangan :
EDI - singkatan dari Electronic Data Interchange sebenarnya adalah sebuah metode pertukaran dokumen bisnis antar aplikasi komputer - antar perusahaan/instansi secara elektronis dengan menggunakan format standar yang telah disepakati.
Contoh: 
Global Market
Global Market Group adalah sebuah perusahaan perdagangan internasional pemasaran. Sekarang dengan lebih dari 30 kantor lapangan serta staf dari 1.000, perusahaan berkomitmen untuk mendirikan GMC (Global Produsen Sertifikat) Masyarakat, di mana manufaktur Cina yang berkualitas didirikan dan dapat berdiri di antara sisanya. Dengan mengikuti pameran global, penawaran marketing dan memberikan solusi sourcing, jembatan pasar global kesenjangan antara pembeli global dan produsen GMC.
2. B2C (Bussines to Consument )
 B2C adalah kegiatan E-businesses dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau jasa. Dengan penjualan langsung di internet dan pemesanan dapat langsung dilakukan oleh konsumen karena biaya sudah tercantum. kelebihan dari B2C adalah sebagai berikut :
·         Disebut dengan transaksi pasar
·         Konsumen mempelajari produk yang ditawarkan melalui publikasi
·         Membeli dengan electronic cash & sistem secure payment
·         Meminta agar barang dikirimkan
Contoh perusahaan yang menerapkan konsep B2C adalah bhinneka yang Konsep pemasarannya pada Bidang Usaha : Total IT Solution Spesialis dalam Komputer & Software Distribution

3. C2C ( Consumer to Consumer )
C2C adalah model e-commerce yang menjamur di Indonesia saat ini. Contoh dari C2C adalah iklan baris dan toko-toko buku online dadakan (dimiliki oleh individu yang umumnya memanfaatkan layanan blog gratis seperti blogspot).
C2C terjadi seorang individu melakukan penjualan produk/jasa langsung kepada individu lainnya.
Contoh perusahaan yang menerapkan konsep C2C adalah 


6. Mobile Commerce
M-Commerce atau Mobil Commerce adalah pembelian dan penjualan jasa dan barang-barang melalui atau dengan alat wereless handheald seperti telepon seluler dan Personal Digital Assistant (PDAs).
Terminologi dan Standar M-Commerce:
  • GPS (Global Positioning System), menggunakan teknologi berbasis satelit.
  • PDA (Personal Digita Assistant), Komputer Wereles Genggam
  • SMS (Short Messaging Service)
  • EMS (Enhanced Messaging Service)
  • MMS (Multimedia Messaging Service)
  • WAP (Wireless Application Protocol)
  • Smartphone, Memungkinkan berinternet, dengan aplikasi yang telah terpasang.
Atribut M-Commerce dan Faktor Ekonominya:
  • Mobilitas:Para pemakai membawa phone-cell atau mobil-device lainnya.
  • Jangkauan luas orang dapat dihubungi atau dituju pada setiap waktu.
Nilai Tambah Atribut M-Commerce
·                 Ubiquitas : Informasi lebih cepat diakses secara areal-time.
·                kenyamanan (Convenience), alat yang dapat menyimpan data dan alat yang memiliki koneksi Internet, dan Ekstranet.
·                 Instant Connectivity : Koneksi Cepat dan mudah ke Internet, intranet, alat mobil lainnya dan database.
·                 Personalization : Preparation Informasi untuk individual konsumen.
·                 Localization Product & Service : Mengetahui dimana lokasi pemakai setiap saat dan memberikan layanan kepada pemakai.


7. Sejarah perkembangan E-Commerce
Istilah "perdagangan elektronik" telah berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik berarti pemanfaatan transaksi komersial, seperti penggunaan EDI untuk mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik.
Kemudian dia berkembang menjadi suatu aktivitas yang mempunya istilah yang lebih tepat "perdagangan web" — pembelian barang dan jasa melalui World Wide Web melalui server aman (HTTPS), protokol server khusus yang menggunakan enkripsi untuk merahasiakan data penting pelanggan.
Pada awalnya ketika web mulai terkenal di masyarakat pada 1994, banyak jurnalis memperkirakan bahwa e-commerce akan menjadi sebuah sektor ekonomi baru. Namun, baru sekitar empat tahun kemudian protokol aman seperti HTTPS memasuki tahap matang dan banyak digunakan. Antara 1998 dan 2000 banyak bisnis di AS dan Eropa mengembangkan situs web perdagangan ini.
8. Faktor Kunci Sukses dalam E-Commerce
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus, struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan, desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
  1. Menyediakan harga kompetitif
  2. Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
  3. Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
  4. Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
  5. Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
  6. Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
  7. Mempermudah kegiatan perdagangan


9. Perusahaan Terkenal
Amazon.com, Inc. (NASDAQ: AMZN) adalah sebuah perusahaan perdagangan elektronik multinasional yang berkantor pusat di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Amazon adalah pengecer daring terbesar di dunia.[4] Perusahaan ini juga memproduksi barang elektronik konsumen—termasuk pembaca buku elektronik Amazon Kindle dan komputer tablet Kindle Fire—dan merupakan salah satu penyedia jasa komputasi awan besar.
Amazon memiliki beberapa situs web ritel untuk Amerika Serikat, Kanada, Britania Raya, Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, Jepang, dan Cina, dengan pengiriman internasional sebagian produknya ke negara-negara lain. Amazon juga akan meluncurkan situs web terpisah di Polandia, Brasil, Belanda dan Swedia.
Jeff Bezos mendirikan perusahaan ini (dengan nama Cadabra) pada bulan Juli 1994 dan situsnya mengudara dengan nama amazon.com tahun 1995. Perusahaan ini diberi nama sesuai Sungai Amazon, salah satu sungai terbesar di dunia, yang juga diberi nama setelah Amazon, bangsa prajurit wanita legendaris dalam mitologi Yunani. Amazon.com berawal sebagai toko buku daring, lalu menjadi penjual DVD, CD, MP3, perangkat lunak, permainan video, barang elektronik, perlengkapan, furnitur, makanan, mainan, dan perhiasan.
PayPal Inc. adalah perusahaan dalam jaringan yang menyediakan jasa transfer uang melalui surat elektronik, menggantikan metode lama yang masih menggunakan kertas, seperti cek dan wesel pos. PayPal juga menyediakan jasa untuk para pemilik situs e-commerce, lelangan, dan jenis usaha lain. Markas perusahaan ini terletak di San Jose, California, Amerika Serikat.
eBay (NASDAQ: EBAY) adalah sebuah situs web lelang daring yang memungkinkan orang-orang dari seluruh dunia dapat membeli dan menjual berbagai barang dan jasa.
eBay didirikan pada 1995 oleh Pierre Omidyar sebagai "AuctionWeb", bagian dari situs pribadi yang termasuk, tulisan sumbangan Omidyar terhadap virus Ebola. Awalnya situs ini dimiliki oleh Echo Bay Technology Group, firma konsultasi Omidyar. Omidyar telah mencoba mendaftar nama domain "EchoBay.com" namun nama itu telah dimiliki orang lain, jadi dia memendekkan namanya menjadi "eBay.com". eBay bermarkas di San Jose, California, Meg Whitman telah menjadi presiden eBay dan CEO-nya sejak Maret 1998.
Kesuksesan e-bay ini menjadi inspirasi bagi banyak perusahaan lelang lainnya yang menyebar keseluruh dunia. Ide daripada eBay ini merupakan salah satu contoh dari fenomena "Long Tail" yang dipaparkan oleh Chris Andersen lewat bukunya yang berjudul sama "The Long Tail", dimana pasar ideal akan tercipta dimana keragaman barang yang dijual akan semakin banyak, sementara jumlahnya semakin sedikit.sumber pendapatan banyak berasal dari paypal.
10. Sistem Pembayaran E-Commerce
Membeli dan menjual sesuatu melalui internet bukanlah hal yang baru di jaman sekarang ini. Melalui media internet kita dapat membeli dan menjual kebutuhan yang dibutuhkan baik itu berupa barang, jasa, maupun aplikasi (software). Aktifitas pembelian dan penjualan melalui internet sering disebut dengan e-commerce.
Dalam melakukan pembayaran e-commerce melalui internet terdapat lima mekanisme pembayaran yaitu sebagai berikut :
  1. Transaksi model-ATM, yang menyangkut hanya institusi  finansial dan pemegang account yang akan melakukan pengambilan atau mendeposit uangnya dari account masing-masing.
  1. Pembayaran dua pihak tanpa perantara, transaksi dilakukan langsung antara dua pihak tanpa perantara menggunakan uang nasional-nya.
  1. Pembayaran dengan perantaraan pihak ke tiga, umumnya proses pembayaran yang menyangkut debit, kredit maupun check masuk dalam kategori ini.
  1. Micropayment, dalam bahasa sederhananya adalah pembayaran untuk uang recehan yang kecil-kecil. Mekanisme Micropayment ini penting dikembangkan karena sangat diperlukan pembayaran receh yang kecil tanpa overhead transaksi yang tinggi.
  1. Anonymous digital cash, uang elektronik yang di enkripsi, di dahului oleh David Chaum dengan Digicash-nya. Uang elektronik menjamin privacy dari user cash tetap terjamin sama seperti uang kertas maupun coin yang kita kenal.
Untuk pembayaran, e-commerce menyediakan banyak alternatif. Caranya adalah dengan terlebih dahulu mendaftar sebagai customer pada web tersebut. Pembeli yang telah mempunyai kartu kredit dapat menggunakan kartu tersebut untuk pembayaran. Selain kartu kredit, alternatif lainnya adalah dengan menggunakan e-cash. E-cash sebenarnya merupakan suatu account khusus untuk pembayaran melalui internet. Account tersebut dibuka dengan menggunakan kartu kredit yang dipunyai sebelumnya. Customer hanya perlu mengisi pada account   e-cashnya untuk dapat digunakan.
            Alternatif lain dalam pembayaran di internet adalah dengan menggunakan smartcard. Di Singapura, smartcard dikenal dengan istilah cash card. Pemakaian smartcard ini hampir sama dengan pemakaian kartu ATM yang biasa dipakai untuk berbelanja, yaitu pada saat transaksi, uangnya didebet langsung dari account di bank. Untuk pembayaran di internet, user harus memiliki ‘smart card reader’. Dalam pemakaiannya, alat khusus ini disambungkan ke port serial di komputer. Pada saat melakukan transaksi, kartu smart card harus digesekkan ke alat tersebut, sehingga chip yang terdapat di kartu dapat dibaca oleh komputer. Untuk softwarenya, digunakan software bernama ‘e-wallet’. Contoh web site yang telah menyediakan smartcard untuk pembayaran adalah http://www.discvault.com.
            Selain dengan ketiga cara di atas, terdapat alternatif pembayaran yang relatif baru dan belum begitu populer. Alternatif ini adalah penggunaan iCheck, yaitu metode pembayaran dengan menggunakan cek. Pembayaran ini membutuhkan nomor cek milik customer. Web site yang menyediakan penjelasan mengenai cara pembayaran ini adalah http://www.icheck.com.
11. Perkembangan e-commerce di Indonesia
Pengguna e-commerce di Indonesia sendiri sudah semakin popular dan beberapa juga memiliki reputasi yang baik. Sebut saja, blibli.com, gramedia.com, kaskus.com, bhineka.com, tokobagus.com dan lain-lain. beberapa diantaranya juga dibangun oleh kaum generasi muda yang kini makin menguasai dunia online. Beberapa dari meeka juga menggunakan media semacam facebook jika tidak menggunakan web. Sehingga sambil belajar di sekolah, mereka jiga mempunya bisinis yang dapt dikelola sebagai bisnis sampingan.
E-commerce kedepannya merupakan peluang bisnis yang dapat dibentuk secara lebih mudah, efesien dan tidak membutuhkan budget yang teralu banyak. Sehingga semua orang dapat dengan mudah menekuni bisnis yang mereka inginkan sesuai dengan bidangnya maing-masing. Seperti bisnis buku, clothing, makanan maupun lainnya. Namun, tantangan kedepannya juga harus mereka lalui. Yaitu bagaimana dapat mengembalikan kepercayaan pembeli kepada e-commerce. Baik dari segi kualitas produk, maupun memudahkan mereka untuk memahami bagaimana memesan sesuatu. Sehingga kegiatan e-commerce ini dirasa dapat menguntungkan kedua belah pihak. Baik dari segi pembeli maupun penjual.
12. Prospek E-Commerce di Indonesia dan Dunia
Indonesia merupakan salah satu pengguna internet terbesar dunia. Data terbaru dari Markplus Insight berdasarkan hasil survey di 11 kota besar di Indonesia, menyebutkan pada tahun 2012 ini, pengguna internet di Indonesia mencapai 61 Juta Jiwa. Naik 10 persen dari tahun 2011, yaitu 55 Juta Jiwa. Sekitar 40% (24,2 Juta Jiwa) diantaranya adalah didominasi oleh kalangan “Middle Class” yang rela menghabiskan waktu sampai 3 Jam per hari. Survey tersebut juga menyebutkan bahwa 95% (58 Juta Jiwa) mengakses internet dari notebook, netbook, tablet dan perangkat selularnya.
Pengguna Internet di dunia:
  1. 1463632361 Jumlah pengguna Internet di seluruh dunia (Juni 2008).
  2. 578.538.257 pengguna Internet di Asia
  3. 384.633.765 pengguna Internet di Eropa.
  4. 248241969 pengguna Internet di Amerika Utara.
  5. 139009209 pengguna Internet di Amerika Latin / Karibia.
  6. 51.065.630 pengguna Internet di Afrika
  7. 41939200 pengguna Internet di Timur Tengah.
  8. 20204331 pengguna Internet di Oseania / Australia.
Data dari sumber lain, SocialBakers (16/11/2012) menyebutkan bahwa Indonesia merupakan pengguna Facebook terbesar ke-4 di Dunia yaitu 50,4 Juta Jiwa, dengan kelompok terbesar adalah pengguna berusia 18-24 yaitu sebesar 21,7 Juta Jiwa. Sementara itu, Semiocast menyebutkan data pengguna Twitter Indonesia per Juni 2012 mencapai 29,4 Juta Jiwa.
Tapi dibanding India, salah satu raksasa ekonomi dunia, penetrasi Indonesia lebih baik. Asia merupakan kawasan pengguna internet terbesar di dunia, 510 juta, mengalahkan Eropa dan Amerika Utara. Dari segi jumlah, pengguna internet Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia setelah Jepang dan Cina.
Tren positif ini juga mempengaruhi nilai transaksi penjualan online yang tahun 2012 ini diperkirakan akan mencapai US$ 4,1 Milyar, atau tumbuh 20,5% dari tahun sebelumnya mencapai US$ 3,6 Milyar atau sekitar 35 Triliun Rupiah. Pada tahun 2011, transaksi didominasi oleh penjualan buku, diikuti dengan pakaian, sepatu, dan aksesori di peringkat kedua. Selanjutnya tiket pesawat dan reservasi, barang-barang elektronik, hingga software komputer.
Situs E-Commerce harus didukung sepenuhnya oleh Mutu Perusahaan. Dalam hal ini bagaimana suatu situs membangun merek atau reputasi melalui kualitas produk atau jasa yang ditawarkannya. Faktor Pendukung lainnya adalah Website. Sebuah Website harus memiliki ciri khas yang berbeda, ditambah interfaceyang userfriendly dapat membantu konsumen dalam bertransaksi. Kredibilitas pada setiap transaksi merupakan harga mutlak untuk membangun kepercayaan dan citra suatu produk atau jasa.
Dengan pasar 250 Juta Jiwa, 15-20% diantaranya adalah pengguna internet, menjadikan Indonesia adalah market yang sangat potensial. Pasar yang besar didukung dengan media  promosi dan pemasaran produk yang tepat, serta menjadi pebisnis online yang terpercaya menjadi sebuah tantangan untuk dapat sukses di dunia E-Commerce.
Perkembangan e-commerce paling pesat di Indonesia adalah pada 5 tahun terakhir ini, hal ini disebabkan oleh karena semakin banyak investor asing telah melirik dan menanamkan modalnya untuk pasar toko online di Indonesia, contohnya seperti Lazada, Zalora, FoodPanda, dan Officefab. Jajaran web toko online ini merupakan kepanjangan tangan dari Rocket Internet yang bermarkas besar di Jerman, dan telah memiliki website sejenis di 5 negara di Asia Tenggara salah satunya Indonesia.



BAB III
KESIMPULAN

Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi perdagangan yang sekarang di Indonesia telah mulai diperkenalkan melalui beberapa seminar dan telah mulai penggunaannya oleh beberapa perusahaan yaitu electronic commerce atau yang lebih dikenal dengan E-Commerce, yang merupakan bentuk perdagangan secara elektronik melalui media internet. E-Commerce pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet. Jadi proses pemesanan barang dikomunikasikan melalui internet.
Keberadaan E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk diterapkan pada saat ini, karena E-Commerce memberikan banyak kemudahan bagi kedua belah pihak, baik dari pihak penjual (merchant) maupun dari pihak pembeli (buyer) di dalam melakukan transaksi perdagangan, meskipun para pihak berada di dua benua berbeda sekalipun. Dengan E-Commerce setiap transaksi tidak memerlukan pertemuan dalam tahap negosiasi. Oleh karena itu jaringan internet ini dapat menembus batas geografis dan teritorial termasuk yurisdiksi hukumnya.







DAFTAR PUSTAKA