Translate

Selasa, 18 Maret 2014

BIAYA PRODUKSI

BIAYA PRODUKSI


OLEH
Kelompok 1:
Ade Triputra (7103141002)
Ervina Sitinjak (7103141043)
Farenty Siregar (7103141047)
Gokmani Silaban (7101141012)
Imelsa Helen Sianipar (7103141059)
Julita Hutagaol (7103141066)
Lustawi Limbong (7103141075)



FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013
KATA PENGANTAR

Puji syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kemurahanNya kami dapat menyelesaikan tugas kelompok makalah mata kuliah Ekonomi Manajerial ini dengan lancar dan tepat waktu. Adapun tugas makalah ini berisikan tentang hasil diskusi kami mengenai “Biaya Produksi”.
Kami menyadari sepenuhnya akan kemampuan yang masih terbatas, sehingga masih banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah ini dan hasilnya belum dapat dikatakan sempurna. Oleh karena itu, masukan, kritik dan saran yang sifatnya membangun kami nantikan dalam rangka kesempurnaan makalah ini. Dan dengan ini kami berharap makalah ini dapat memberikan dampak baik bagi para pembaca semua.



                                                                                              MEDAN,  FEBRUARI 2013



                                                                                                          KELOMPOK 1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………………………………………..…..2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………..…………3
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………..…………………………4
BAB II PEMBAHASAN
Biaya Jangka Pendek
1.     Biaya Total…………………………………………………………………………………..5
2.     Biaya Rata-Rata……………………………………………………………………………6
3.     Biaya Marginal…………………………………………………………………………….7
4.     Hubungan Matematis Antar Kurva……………………………………………....8
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………………..9
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………..10





BAB I
PENDAHULUAN
Biaya produksi dapat didefinisikan sebagai semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan- bahan mentah yang akan di gunakan untuk menciptakan barang-barang yang di produksi perusahaan tersebut. 

Setiap pengusaha harus dapat menghitung biaya produksi agar dapat menetapkan harga pokok barang yang dihasilkan. Untuk menghitung biaya produksi, terlebih dahulu harus dipahami pengertiannya.

Biaya produksi adalah sejumlah pengorbanan ekonomis yang harus dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Menetapkan biaya produksi berdasarkan pengertian tersebut memerlukan kecermatan karena ada yang mudah diidentifikasikan, tetapi ada juga yang sulitdiidentifikasikan dan hitungannya.

Biaya produksi yang di keluarkan setiap perusahaan dapat di bedakan dalam 2 jenis, yaitu :

  1. Biaya Ekplisit yaitu : Semua pengeluaran untuk memperoleh faktor-faktor  produksi dan input lain yang di bayar melalui pasaran (pembayaran berupa uang). 
  2. Biaya Tersembunyi yaitu : pembayaran untuk keahliaan keusahawanan produsen tersebut modalnya tersendiri yang di gunakan dalam perusahaan dan banguanan perusahaan yang di miliki
biaya produksi dapat meliputi unsur-unsur sebagai berikut:
1. bahan baku atau bahan dasar termasuk bahan setengah jadi
2. bahan-bahan pembantu atau penolong
3. upah tenaga kerja dari tenaga kerja kuli hingga direktur.
4. penyusutan peralatan produksi
5. uang modal, sewa
6. biaya penunjang seperti biaya angkut, biaya administrasi, pemeliharaan, biaya listrik, biaya keamanan dan asuransi
7. biaya pemasaran seperti biaya iklan
8. pajak

BAB II
PEMBAHASAN
BIAYA JANGKA PENDEK
·        Biaya Total (Total Cost)

Biaya total (total cost = TC) merupakan penjumlahan biaya variabel  total (TVC) dan biaya tetap total (TFC). Biaya variabel total (TVC) merupkan biaya yang berubah seiring perubahan output yang diproduksi. Misalnya pembayaran bahan baku, bahan bakar, tenaga kerja, dll. Sedangkan biaya tetap total (Total Fixed Cost = TFC) merupakan biaya yang tidak berubah karena perubahan output. Misalnya pembayaran sewa, penyusutan gedung dan peralatan-peralatan lain, premi asuransi, gaji manager puncak.  Biaya total atau total cost (TC) dirumuskan dengan
TC = TVC+TFC

Q
TFC
TVC
TC
0
60
0
60
1
60
30
90
2
60
40
100
3
60
45
105
4
60
55
115
5
60
75
135
6
60
120
180
·        Biaya Rata-Rata
Biaya Rata-Rata Merupakan biaya yang terjadi per satuan output. Baik biaya tetap, biaya variable, maupun biayatotal memiliki biaya rata-rata. Biaya rata-rata untuk biaya tetap adalah rata-rata biaya tetap (AFC), untuk biaya variable adalah rata-rata biaya variable (AVC), dan untuk biaya total adalah rata-rata biaya total (ATC).
Biaya rata-rata terdiri dari:
1.      Biaya tetap rata-rata (Average Fixed Cost, AFC)
Adalah apabila biaya tetap total (TFC ) untuk memproduksi sejumlah barang tertentu (Q ) dibagi dengan jumlah produksi tertentu, nilai yang diperoleh adalah biaya tetap rata-rata. Dengan demikian rumus untuk menghitung  AFC adalah :
  AFC = TFC /Q
Keterangan:
TFC = Total Fixed Cost     
Q = Quantity
Besar kecilnya AFC tergantung dari jumlah barang yang dihasilkan. Artinya, jika barang yang dihasilkan semakin banyak, maka AFC akan semakin kecil (berbanding terbalik). Hal ini juga mengisyaratkan bahwa pada unit produksi yang banyak AFC akan terlihat besar, sedangkan pada unit produksi yang banyak AFC akan kecil jumlahnya. Kurva AFC bergerak dari sisi kiri atas kanan bawah.
2.      Biaya variable rata-rata (Average Variable Cost, AVC)
Adalah apabila biaya berubah total ( TVC ) untuk memproduksi sejumlah barang ( Q ) dibagi dengan jumlah produksi tersebut, nilai yang diperoleh adalah biaya berubah rata-rata. Biaya berubah rata-rata dihitung dengan rumus :

AVC = TVC/Q
keterangan:
TVC = total variable cost
Q = quantity
Kurva AVC akan menurun karena tergantung kepada besar kecilnya output (Q).
3.      Biaya total rata-rata (Average Cost, AC)
Adalah apabila biaya total ( TC ) dibagi dengan jumlah produksi tersebut, nilai yang diperoleh adalah biaya total rata-rata. Nilainya dihitung menggunakan rumus berikut:
AC= TC /Q atau
AC = AFC + AVC
·         BIAYA MARGINAL

Marginal Cost / MC adalah biaya yang harus dikeluarkan perusahaan apabila menambah satu satuan unit produk tertentu. Besarnya biaya marjinal terlihat menurun tetapi biaya marjinal akan sama dengan biaya rata-rata (MC=AC).

MC =  dTC/Dq

Hubungan antara biaya marjinal dan produk marjinal

Bila produk marjinal naik maka biaya marjinal mengalami penurunan, dan bila produk marjinal turun maka biaya marjinal mengalami kenaikan pada penambahan dari penggunaan tenaga kerja. Kurva biaya marjinal berbentuk U sedangkan kurva produk marjinal berbentuk U terbalik. Kurva biaya marjinal mencapai titik minimum pada saat kurva produk marjinal mencapai maksimum.

Hubungan antara AVC, AC, dan MC

Kurva MC memotong kurva AVC dan AC pada titik minimum. Bila besarnya biaya marjinal (MC) lebih kecil dari biaya total rata-rata (AC) maka AC akan turun. Bila biaya marjinal (M C)lebih besar dari biaya total rata-rata (AC) maka AC akan naik.
·      Hubungan Matematis Antar Kurva
Contoh :
Q
TFC
TVC
TC
AFC
AVC
AC
MC
1
60
30
90
60
30
90
-
2
60
40
100
30
20
50
10
3
60
45
105
20
15
35
5
4
60
55
115
15
13,75
28,75
10
5
60
75
135
12
15
27
20
6
60
120
180
10
20
30
45


BAB III
KESIMPULAN
Beberapa pengertian biaya dalam jangka pendek
• Biaya variabel total (total variable cost/TVC) Yaitu keseluruhan biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh faktor produksi yang bersifat variabel. Misalnya biaya tenaga kerja, pembelian bahan baku, bahan penolong dll
• Biaya marjinal (marginal cost/MC) Yaitu kenaikan biaya yang dikeluarkan perusahaan sebagai akibat kenaikan satu unit output.MCn = TCn - TCn-1
• Biaya tetap rata-rata (average fixed cost/AFC) Yaitu biaya tetap yang dibebankan kepada satu unit output. AFC = TFC / Q  (Q = jumlah output yang dihasilkan dari penggunaan sejumlah biaya tetap total tertentu).
• Biaya variabel rata-rata (average variable cost/AVR) Yaitu biaya variabel yang dibebankan kepada kepada setiap unit output. AVR = TVC/Q
• Biaya total (total cost/TC) Yaitu keseluruhan biaya produksi yang digunakan untuk menghasilkan sejumlah output tertentu baik yang bersifat tetap maupun variabel.TC = TFC + TVC
• Biaya rata-rata (average cost/AR) Yaitu biaya diproduksi yang diperhitungkan untuk setiap unit output.
AR = TC/Q
Biaya Tetap dan Biaya Variabel
• Kalau dalam jangka pendek ada faktor produksi tetap dan faktor produksi berubah, maka dengan sendirinya biaya produksi yang ditimbulkan oleh proses produksi juga menyangkut biaya tetap dan biaya variabel.
• Yang dimaksud biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak tergantung dari banyak sedikitnya jumlah output. Bahkan bila untuk sementara produksi dihentikan, biaya tetap ini harus tetap dikeluarkan dalam jumlah yang sama.
• Biaya variabel merupakan biaya yang besarnya berubah-ubah tergantung dari banyak sedikitnya output yang dihasilkan. Semakin besar jumlah output semakin besar pula biaya variabel yang harus dikeluarkan.
• Yang termasuk dalam biaya variabel ini adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, bahan bakar, listrik dsb. Biaya tetap dan biaya variabel ini jika dijumlahkan hasilnya merupakan biaya total.
Syarat Pemaksimuman Keuntungan Jangka Pendek
• Dengan memproduksikan barang pada tingkat dimana perbedaan diantara hasil penjualan total dengan ongkos total adalah yang paling maksimum.Atau
• Dengan memproduksi barang pada tingkat dimana hasil penjualan marginal sama dengan biaya marginal.

DAFTAR PUSTAKA

Tim Dosen. 2010. Pengantar Ekonomi Mikro. Medan: UNIMED.
Putong, Iskandar. 2005. Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Mitra Wacana Media.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar