(Jln. Rela No. 104 Kelurahan Medan Perjuangan)
OLEH
KELOMPOK : I ( Satu
)
KELAS : A-reguler/ Pendidikan Tata Niaga
NAMA ANGGOTA :
Ade
Triputra (7103141002)
Ervina
Sitinjak (7103141043)
Farenty
Siregar (7103141047)
Gokmani
Silaban (7101141012)
Imelsa
Helen Sianipar (7103141059)
Julita
Hutagaol (7103141066)
Lustawi
Limbong (7103141075)
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang dalam kami sampaikan ke
hadiran Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat kemurahanNya kami dapat menyelesaikan tugas
kelompok Penelitian Lapangan mata kuliah Ekonomi Manajerial ini dengan lancar
dan tepat waktu. Adapun tugas penelitian ini berisikan tentang hasil diskusi
kami mengenai “Biaya Produksi,BEP,Keuntungan,dan Analisis SWOT pada usaha Bakso
Sumber Rezeki” .
Kami menyadari sepenuhnya akan kemampuan yang
masih terbatas, sehingga masih banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah
hasil penelitian ini dan hasilnya belum dapat dikatakan sempurna. Oleh karena
itu, masukan, kritik dan saran yang sifatnya membangun kami nantikan dalam
rangka kesempurnaan makalah ini. Dan dengan ini kami berharap makalah ini dapat
memberikan dampak baik bagi para pembaca semua.
MEDAN,4 April 2013
KELOMPOK 1
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR……………………………………………….........…....…..2
DAFTAR
ISI………………………………………………….…..……........…..…3
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang
Masalah..........................................................................4
2. Rumusan
Masalah....................................................................................5
3. Tujuan
Penelitian.....................................................................................5
4. Manfaat
Penelitian...................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A. Landasan
Teori yang dipakai.....................................................................6
B. Profil
Usaha Bakso Sumber Rezeki...........................................................8
C. Analisis
Biaya Produksi............................................................................
D. Break
Event Point dan
Keuntungan.........................................................
E. Analisis
SWOT.........................................................................................
BAB III PENUTUP
Saran/Rekomendasi.....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….............
LAMPIRAN............................................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Makanan
yang satu ini pasti disukai banyak orang, rasa kuah dan daging dengan bumbu
yang has membuat para pecinta bakso sulit melupakan rasa yang aromanya kental
dengan kaldu daging sapi ini. Bakso seolah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat
di Indonesia. Di manapun tempat kita dapat menemukan banyak warung ataupun
restaurant khusus bakso dengan menawarkan ciri has masing-masing. Tak hanya
konsumen yang dimanjakan dengan rasa nikmat dan enaknya basko ini. Tapi
produsen selaku pelaku bisnis makanan bakso ini juga menikmati banyak
keuntungan dari menjual bakso ini. Karena terkadang sebuah bisnis menjual bakso
bisa menjadi sangat besar dan bahkan diprediksi ditahun 2013 akan banyak bisnis
bakso yang di franchisekan.
Usaha
mikro adalah usaha yang bersifat menghasilkan pendapatan dan dilakukan oleh
rakyat miskin atau mendekati miskin. Sedangkan Pengusaha Mikro adalah orang
yang berusaha di bidang usaha mikro.
Ciri-ciri usaha mikro:
·
Jenis barang/komoditi
usahanya tidak selalu tetap, sewaktu-waktu dapat berganti;
·
Tempat usahanya tidak
selalu menetap, sewaktu-waktu dapat pindah tempat;
·
Belum melakukan
administrasi keuangan yang sederhana sekalipun, dan tidak memisahkan keuangan
keluarga dengan keuangan usaha;
·
Sumber daya manusianya
(pengusahanya) belum memiliki jiwa wirausaha yang memadai;
·
Tingkat pendidikan rata-rata
relatif sangat rendah;
·
Umumnya belum akses
kepada perbankan, namun sebagian dari mereka sudah akses ke lembaga keuangan
non bank;
·
Umumnya tidak memiliki
izin usaha atau persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP.
Berdasarkan
ciri-ciri kegiatan usaha mikro ini belum disertai analisis kelayakan usaha dan
rencana bisnis yang sistematis, namun ditunjukkan oleh kerja keras
pemilik/sekaligus pemimpin usaha. Warung bakso merupakan jenis usaha mikro.
Jadi, warung bakso perlu diteliti bagaimana cara mengembangkan usaha tersebut
agar lebih berkembang.
Warung
Bakso Sumber Rezeki adalah contoh usaha yang peneliti teliti dalam tugas
penelitian ini. Peneliti tertarik untuk meneliti jenis usaha bakso ini karena
pelanggan warung bakso ini selalu ramai dan para konsumennya mengatakan bahwa
rasa bakso Sumber Rezeki enak rasanya. Jadi peneliti memutuskan untuk meneliti
bagaimana cara pemilik menjalankan kegiatan bisnisnya.
2. Rumusan
masalah
·
Bagaimana Analisis
Biaya Produksi dan Keuntungan warung bakso Sumber Rezeki?
·
Bagaimana analisis
Break Event Point warung bakso Sumber Rezeki?
·
Bagaimana Analisis SWOT
warung Bakso Sumber Rezeki?
3. Tujuan
Penelitian
·
Untuk mengetahui
Analisis Biaya Produksi dan Keuntungan warung bakso Sumber Rezeki.
·
Untuk mengetahui Break
Event Point warung bakso Sumber Rezeki.
·
Untuk mengetahui Analisis SWOT warung bakso Sumber
Rezeki.
4. Manfaat Penelitian
·
Peneliti dapat
mengetahui dan menambah pengetahuan bagaimana strategi dalam membangun suatu
uasaha mikro.
·
Pembaca dapat
mengetahui seperti apa keuntungan dan kelamahan dalam menjalankan usaha mikro
·
Pemilik dapat
mengoreksi dimana letak kesalahan atau kekurangan dari usaha yang
dijalankannya.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Landasan
teori yang digunakan
Biaya
Produksi
Biaya tetap (FC) adalah
biaya yang besarnya tidak bergantung pada jumlah produksi.
Biaya variabel (VC)
adalah biaya yang besarnya bergantung pada jumlah produksi.
Biaya total (TC)=FC +
VC
Analisis
Break Event Point dan Keuntungan
BEP merupakan titik dimana
perusahaan tidak mengalami kerugian, tetapi juga tidak memperoleh keuntungan.
Dalam kondisi BEP:
Total Revenue (TR) = Total Cost (TC)
Jika : TR=PQ dan TC = TFC+TVC
Maka: dalam keadaan BEP
P.Q=TFC+TVC
Analisis
SWOT
SWOT analysis merupakan
analisis yang mengidentifikasi berbagai faktor suatu organsisi secara
sistematis untuk merumuskan strategi yang ingin dicapai.
Analisis
SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
• Strengths (kekuatan)
merupakan
kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang
ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
• Weakness (kelemahan)
merupakan
kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis
yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
• Opportunities
(peluang)
merupakan
kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi
merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.
• Threats (ancaman)
merupakan
kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi,
proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
B. Profil Warung Bakso
Sumber Rezeki dan pemiliknya
Nama
warung :
Warung bakso Sumber Rezeki
Pemilik : Bapak Effendi dan Ibu Waty
Tanggal Berdiri : 04 Januari 2011
Alamat :
Jl Rela No. 104 Pancing, Medan Perjuangan
Nama : Wati
Usia : 30 tahun
Status : Kawin
Alamat : Jl. Rela No. 104
Pancing, Medan Perjuangan
Pekerjaan terdahulu : Petani
Alasan
membuka usaha Bakso Sumber Rezeki :
Sebelumnya
Ibu Wati adalah seorang petani di Lampung. Penghasilan sebagai seorang petani
menurut beliau belum mencukupi kebutuhan hidupnya. Sehingga Ibu Wati beserta
keluarga pindah ke Medan untuk mengadu nasib atas usulan paman beliau yang
merupakan seorang pengusaha bakso.
Setelah
melihat keuntungan yang diperoleh paman beliau, ibu Wati berniat untuk membuka
usaha warung bakso. Ibu Wati mendirikan usaha pada tanggal 4 Januari 2011
dengan modal awal Rp. 21,000,000 dari tabungannya selama di Lampung.
C.
Analisis Biaya Produksi
D.
Break Event Point dan Keuntungan
E.
Analisis SWOT
HASIL ANALISIS SWOT
TERHADAP USAHA BAKSO SUMBER REZEKI
Faktor-faktor
strategi internal
|
Bobot
|
Rating
|
Nilai
Skor
|
STRENGHTS
( S )
· Rasa
yang alami/non pengawet
· Tempat
yang strategis
· Mempunyai
usaha lain
·
Kemampuan karyawan dalam melayani
·
Harga terjangkau
·
Karyawan dapat dipercaya
·
Pemilik sering mengontrol kegiatan
karyawan
|
0,20
0,10
0,025
0,06
0,10
0,075
0,10
|
3
4
3
4
4
3
4
|
0,60
0,40
0,075
0,24
0,40
0,225
0,40
|
Sub
Total
0,660 2,340
|
|||
WEAKNESSES
( W )
·
Ruangan kurang nyaman
·
Kebersiihan lingkungan usaha kurang
·
Promosi kurang
|
0,15
0,14
0,05
|
1
2
1
|
0,15
0,28
0,05
|
Sub
Total 0,34
|
0,48
|
||
TOTAL
|
1,000
|
|
2,820
|
Faktor-faktor
strategi Eksternal
|
Bobot
|
Rating
|
Nilai
Skor
|
OPPORTUNITIES
( O )
·
Berada di tempat strategis
·
Memperbanyak cabang
·
Menambah karyawan
|
0,20
0,025
0,05
|
4
3
3
|
0,80
0,075
0,15
|
Sub
Total 0,275
|
1,025
|
||
Ancaman
(T)
·
Munculnya bisnis sejenis
·
Adanya isu SARA
·
Adanya isu bahan pengawet
|
0,30
0,075
0,25
|
2
1
2
|
0,60
0,075
0,50
|
Sub
Total
0,625
|
1,175
|
||
TOTAL
|
1,000
|
|
2,200
|
Dari
tabel diatas menunjukan bahwa menunjukkan bahwa nilai total skor dari
masing-masing faktor dapat diperinci, Strength : 2,340, Weakness : 0,48,
Opportunity : 1,025, dan Threat : 1,175. Maka diketahui nilai Strenght diatas
nilai Weakness selisih (+)1,860 dan nilai Opportunity dibawah nilai Threath
selisih (-)0,15.
Dari
nilai total masing-masing faktor dapat digambarkan dalam rumusan matrik SWOT
seperti dibawah ini :
Rumusan kombinasi
Strategi Matrik SWOT
EFAS
|
Strenght
(S)
|
Weakness
(W)
|
Opportunity
(O)
|
Strategi
(SO)
=
2,340 + 1,025
=
3,365
|
Strategi
(WO)
=
0,48 + 1,025
=
1,505
|
Threat
(T)
|
Strategi
(ST)
=
2,340 + 1,175
=
3,515
|
Strategi
(WT)
=
0,48 + 1,175
=
1,655
|
Dari
analisis Matrik IFAS dan EFAS pada tabel diatas di susun pula matrik SWOT untuk
menganalisis rumusan alternatif strategi SO, WO, ST, dan WT yang hasilnya
sebagai berikut :
|
Strenght
(S) :
· Rasa
yang alami/non pengawet
· Tempat
yang strategis
· Mempunyai
usaha lain
· Kemampuan
karyawan dalam melayani
· Harga
terjangkau
· Karyawan
dapat dipercaya
· Pemilik
sering mengontrol kegiatan karyawan
|
Weakness
(W) :
·
Ruangan kurang nyaman
·
Kebersiihan lingkungan usaha kurang
·
Promosi kurang
|
||
Opportunity
(O) :
·
Berada di tempat strategis
·
Memperbanyak cabang
·
Menambah karyawan
|
Strategi
(SO) :
·
Diversifikasi usaha baik
masih berhubungan dengan bisnis utama maupun tidak berhubungan
|
Strategi
(WO) :
·
Melalui perbaikan dalam
bidang kenyamanan dengan menambah kipas angin dan kursi serta meja yang aman.
·
Melakukan pembersihan
lingkungan sekitar usaha sehingga konsumen senang
·
Melakukan perbaikan untuk bidang promosi dengan
membuat situs dan paket-paket makan yang menarik
|
||
Threat
(T) :
·
Munculnya bisnis sejenis
·
Adanya isu SARA
·
Adanya isu bahan pengawet
|
Strategi
(ST)
·
Mengoptimalkan pelayanan
kepda konsumen dengan memanfaatkan kemampuan karyawan
·
Mempertahankan rasa dan
kealamian yang dimiliki sehingga konsumen tetap merasa puas
|
Strategi
(WT) :
·
Meningkatkan kualitas SDM
baik untuk karyawan maupun pemilik usaha
|
BAB
III
PENUTUP
Rekomendasi Kelompok Terhadap Usaha Bakso “ SUMBER REZEKI “
Berdasarkan
hasil penelitian diatas, maka kelompok kami membuat rekomendasi yang mana dapat
sebagai motivasi/saran dalam meningkatkan usaha Sumber Rezeki. Paparannya
sebagai berikut :
1. Kurangnya
Kebersihan Lingkungan Sekitar Usaha.
Jika
dilihat dari tempat/lokasi didirikannya usaha tersebut sudah strategis. Tetapi
alangkah lebih baiknya jika didukung dengan lokasi yang bersih, indah dan
sejuk. Sehingga konsumen akan tergiur, dimana pelanggan tersebut nyakin bahwa
didalam bakso tidak terdapat bakteri – bakteri yang mengganggu kesehatan
konsumen. Jika tempat usaha tersebut kurang bersih maka nafsu makan konsumen
akan berkurang. Sehingga konsumen beralih ketempat yang lebih bersih.
2. Kurangnya
Promosi
Promosi
sangat di butuhkan dalam suatu usaha. Dimana promosi berfungsi untuk
meningkatkan penjualan/laba. Tetapi, jika dilihat dari sisi promosi. Usaha
SUMBER REZEKI belum menjalankannya. Sehingga hanya masyarakat yang disekeliling
lokasi usaha yang mengenal usaha tersebut. Promosi bisa dilakukan dalam berapa
hal misalnya memberikan bonus kepada pelanggan, paket, discount harga bagi
pelanggan lama, dan lain-lain.
3. Kurang
Nyaman Ruangan/Tempat Usaha
Dalam
mendirikan sebuah usaha, tentunya kita mendirikan sebuah usaha yang nyaman bagi
konsumen. Sehingga konsumen merasa betah ketika mengunjungi tempat usaha
tersebut. Memberikan kenyamanan terhadap pelanggan bukan harus ruangan yang
serba mewah tetapi ruangan yang tetap segar walaupun dalam cuaca panas hal ini
bisa dengan menyediakan ruangan usaha yang luas, tersedianya penyegar udara,
dan lain-lain.
REKOMENDASI
KAMI
Dengan melakukan promosi, dan membenahi
kenyamanan dalam berusaha, kami menyarankan untukwarung sumber rejeki membuka
cabang yang baru lagi, karena melihat rasa dari usaha bakso yang memiliki khas
dari daerah lampung. Dan membuka cabang baru melihat keuntungan yang diperoleh
cukup menjanjikan.
DAFTAR
PUSTAKA
Tim Dosen. 2010. Pengantar Ekonomi Mikro. Medan: UNIMED.
Putong, Iskandar. 2005.
Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Mitra
Wacana Media.
LAMPIRAN
PROSES PEMBUATAN
BAKSO UKURAN BIASA
PROSES PEMBUATAN
BAKSO UKURAN BESAR
BAKSO YANG TELAH
JADI
PELAYANAN KARYAWAN
LANGGANAN/KONSUMEN
terimakasih tekah berbagi ilmu menarik dan bermanfaat. artikel positif yang sangat membantu pembaca dalam menambah wawasan sputar bisnis, khususnya bisnis bakso..
BalasHapusSoftware Kasir Restoran