Translate

Selasa, 18 Maret 2014

HASIL PENELITIAN TERHADAP USAHA “BAKSO SUMBER REZEKI”

HASIL PENELITIAN TERHADAP USAHA “BAKSO SUMBER REZEKI”
(Jln. Rela No. 104 Kelurahan Medan Perjuangan)

OLEH

KELOMPOK : I ( Satu )
KELAS  : A-reguler/ Pendidikan Tata Niaga
NAMA ANGGOTA :
Ade Triputra (7103141002)
Ervina Sitinjak (7103141043)
Farenty Siregar (7103141047)
Gokmani Silaban (7101141012)
Imelsa Helen Sianipar (7103141059)
Julita Hutagaol (7103141066)
Lustawi Limbong (7103141075)




FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

KATA PENGANTAR

Puji syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kemurahanNya kami dapat menyelesaikan tugas kelompok Penelitian Lapangan mata kuliah Ekonomi Manajerial ini dengan lancar dan tepat waktu. Adapun tugas penelitian ini berisikan tentang hasil diskusi kami mengenai “Biaya Produksi,BEP,Keuntungan,dan Analisis SWOT pada usaha Bakso Sumber Rezeki” .
Kami menyadari sepenuhnya akan kemampuan yang masih terbatas, sehingga masih banyak kekurangan yang terdapat dalam makalah hasil penelitian ini dan hasilnya belum dapat dikatakan sempurna. Oleh karena itu, masukan, kritik dan saran yang sifatnya membangun kami nantikan dalam rangka kesempurnaan makalah ini. Dan dengan ini kami berharap makalah ini dapat memberikan dampak baik bagi para pembaca semua.



            MEDAN,4 April  2013



                                                                                                                 KELOMPOK 1







DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……………………………………………….........…....…..2
DAFTAR ISI………………………………………………….…..……........…..…3
BAB I PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang Masalah..........................................................................4
2.      Rumusan Masalah....................................................................................5
3.      Tujuan Penelitian.....................................................................................5
4.      Manfaat Penelitian...................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
A.    Landasan Teori yang dipakai.....................................................................6
B.     Profil Usaha Bakso Sumber Rezeki...........................................................8
C.     Analisis Biaya Produksi............................................................................
D.    Break Event Point dan Keuntungan.........................................................
E.     Analisis SWOT.........................................................................................
BAB III PENUTUP
Saran/Rekomendasi.....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………….............
LAMPIRAN............................................................................................................










BAB I
PENDAHULUAN

1.       Latar Belakang
Makanan yang satu ini pasti disukai banyak orang, rasa kuah dan daging dengan bumbu yang has membuat para pecinta bakso sulit melupakan rasa yang aromanya kental dengan kaldu daging sapi ini. Bakso seolah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat di Indonesia. Di manapun tempat kita dapat menemukan banyak warung ataupun restaurant khusus bakso dengan menawarkan ciri has masing-masing. Tak hanya konsumen yang dimanjakan dengan rasa nikmat dan enaknya basko ini. Tapi produsen selaku pelaku bisnis makanan bakso ini juga menikmati banyak keuntungan dari menjual bakso ini. Karena terkadang sebuah bisnis menjual bakso bisa menjadi sangat besar dan bahkan diprediksi ditahun 2013 akan banyak bisnis bakso yang di franchisekan.
Usaha mikro adalah usaha yang bersifat menghasilkan pendapatan dan dilakukan oleh rakyat miskin atau mendekati miskin. Sedangkan Pengusaha Mikro adalah orang yang berusaha di bidang usaha mikro.
Ciri-ciri usaha mikro:
·         Jenis barang/komoditi usahanya tidak selalu tetap, sewaktu-waktu dapat berganti;
·         Tempat usahanya tidak selalu menetap, sewaktu-waktu dapat pindah tempat;
·         Belum melakukan administrasi keuangan yang sederhana sekalipun, dan tidak memisahkan keuangan keluarga dengan keuangan usaha;
·         Sumber daya manusianya (pengusahanya) belum memiliki jiwa wirausaha yang memadai;
·         Tingkat pendidikan rata-rata relatif sangat rendah;
·         Umumnya belum akses kepada perbankan, namun sebagian dari mereka sudah akses ke lembaga keuangan non bank;
·         Umumnya tidak memiliki izin usaha atau persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP.
Berdasarkan ciri-ciri kegiatan usaha mikro ini belum disertai analisis kelayakan usaha dan rencana bisnis yang sistematis, namun ditunjukkan oleh kerja keras pemilik/sekaligus pemimpin usaha. Warung bakso merupakan jenis usaha mikro. Jadi, warung bakso perlu diteliti bagaimana cara mengembangkan usaha tersebut agar lebih berkembang.
Warung Bakso Sumber Rezeki adalah contoh usaha yang peneliti teliti dalam tugas penelitian ini. Peneliti tertarik untuk meneliti jenis usaha bakso ini karena pelanggan warung bakso ini selalu ramai dan para konsumennya mengatakan bahwa rasa bakso Sumber Rezeki enak rasanya. Jadi peneliti memutuskan untuk meneliti bagaimana cara pemilik menjalankan kegiatan bisnisnya.
2.      Rumusan masalah
·         Bagaimana Analisis Biaya Produksi dan Keuntungan warung bakso Sumber Rezeki?
·         Bagaimana analisis Break Event Point warung bakso Sumber Rezeki?
·         Bagaimana Analisis SWOT warung Bakso Sumber Rezeki?
3.      Tujuan Penelitian
·         Untuk mengetahui Analisis Biaya Produksi dan Keuntungan warung bakso Sumber Rezeki.
·         Untuk mengetahui Break Event Point warung bakso Sumber Rezeki.
·         Untuk mengetahui Analisis SWOT warung bakso Sumber Rezeki.
4.       Manfaat Penelitian
·         Peneliti dapat mengetahui dan menambah pengetahuan bagaimana strategi dalam membangun suatu uasaha mikro.
·         Pembaca dapat mengetahui seperti apa keuntungan dan kelamahan dalam menjalankan usaha mikro
·         Pemilik dapat mengoreksi dimana letak kesalahan atau kekurangan dari usaha yang dijalankannya.














BAB II
PEMBAHASAN

A.    Landasan teori yang digunakan

Biaya Produksi
Biaya tetap (FC) adalah biaya yang besarnya tidak bergantung pada jumlah produksi.
Biaya variabel (VC) adalah biaya yang besarnya bergantung pada jumlah produksi.
Biaya total (TC)=FC + VC

Analisis Break Event Point dan Keuntungan
BEP merupakan titik dimana perusahaan tidak mengalami kerugian, tetapi juga tidak memperoleh keuntungan.
Dalam kondisi BEP:
Total Revenue (TR) = Total Cost (TC)
Jika      : TR=PQ dan TC = TFC+TVC
Maka: dalam keadaan BEP
P.Q=TFC+TVC

Analisis SWOT
SWOT analysis merupakan analisis yang mengidentifikasi berbagai faktor suatu organsisi secara sistematis untuk merumuskan strategi yang ingin dicapai.       
Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:
• Strengths (kekuatan)
merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

• Weakness (kelemahan)
merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.        
• Opportunities (peluang)
merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan sekitar.

• Threats (ancaman)
merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.

           







B.     Profil Warung Bakso Sumber Rezeki dan pemiliknya









Nama warung             : Warung bakso Sumber Rezeki
Pemilik                        : Bapak Effendi dan Ibu Waty
Tanggal Berdiri           : 04 Januari 2011        
Alamat                        : Jl Rela No. 104 Pancing, Medan Perjuangan




















Nama                           : Wati
Usia                             : 30 tahun
Status                          : Kawin
Alamat                        : Jl. Rela No. 104 Pancing, Medan Perjuangan
Pekerjaan terdahulu    : Petani
Alasan membuka usaha Bakso Sumber Rezeki :
Sebelumnya Ibu Wati adalah seorang petani di Lampung. Penghasilan sebagai seorang petani menurut beliau belum mencukupi kebutuhan hidupnya. Sehingga Ibu Wati beserta keluarga pindah ke Medan untuk mengadu nasib atas usulan paman beliau yang merupakan seorang pengusaha bakso.
Setelah melihat keuntungan yang diperoleh paman beliau, ibu Wati berniat untuk membuka usaha warung bakso. Ibu Wati mendirikan usaha pada tanggal 4 Januari 2011 dengan modal awal Rp. 21,000,000 dari tabungannya selama di Lampung.






C.    Analisis Biaya Produksi

D.    Break Event Point dan Keuntungan


E.     Analisis SWOT
HASIL ANALISIS SWOT TERHADAP USAHA BAKSO SUMBER REZEKI
Faktor-faktor strategi internal
Bobot
Rating
Nilai Skor
STRENGHTS ( S )
·       Rasa yang alami/non pengawet
·       Tempat yang strategis
·       Mempunyai usaha lain
·      Kemampuan karyawan dalam   melayani
·      Harga terjangkau
·      Karyawan dapat dipercaya
·      Pemilik sering mengontrol kegiatan karyawan


0,20
0,10
0,025
0,06

0,10
0,075

0,10


3
4
3
4

4
3

4

0,60
0,40
0,075
0,24

0,40
0,225

0,40
Sub Total                                                    0,660                                                2,340
WEAKNESSES ( W )
·         Ruangan kurang nyaman
·         Kebersiihan lingkungan usaha kurang
·         Promosi kurang


0,15

0,14
0,05

1

2
1


0,15

0,28
0,05
Sub Total                                                    0,34                                             
0,48
TOTAL                                                   
1,000

2,820

Faktor-faktor strategi Eksternal
Bobot
Rating
Nilai Skor
OPPORTUNITIES ( O )
·         Berada di tempat strategis
·         Memperbanyak cabang
·         Menambah karyawan



0,20
0,025
0,05

4
3
3

0,80
0,075
0,15
Sub Total                                                   0,275
1,025
Ancaman (T)
·         Munculnya bisnis sejenis
·         Adanya isu SARA
·         Adanya isu bahan pengawet

0,30
0,075
0,25

2
1
2

0,60
0,075
0,50
Sub Total                                                 0,625
1,175
TOTAL
1,000

2,200

Dari tabel diatas menunjukan bahwa menunjukkan bahwa nilai total skor dari masing-masing faktor dapat diperinci, Strength : 2,340, Weakness : 0,48, Opportunity : 1,025, dan Threat : 1,175. Maka diketahui nilai Strenght diatas nilai Weakness selisih (+)1,860 dan nilai Opportunity dibawah nilai Threath selisih (-)0,15.
Dari nilai total masing-masing faktor dapat digambarkan dalam rumusan matrik SWOT seperti dibawah ini :
Rumusan kombinasi Strategi Matrik SWOT
            IFAS
EFAS
Strenght (S)
Weakness (W)
Opportunity (O)
Strategi (SO)
= 2,340 + 1,025
= 3,365
Strategi (WO)
= 0,48 + 1,025
= 1,505
Threat (T)
Strategi (ST)
= 2,340 + 1,175
= 3,515
Strategi (WT)
= 0,48 + 1,175
= 1,655

Dari analisis Matrik IFAS dan EFAS pada tabel diatas di susun pula matrik SWOT untuk menganalisis rumusan alternatif strategi SO, WO, ST, dan WT yang hasilnya sebagai berikut :
Faktor Internal
                                               




Faktor
Eksternal
Strenght (S) :
·      Rasa yang alami/non pengawet
·      Tempat yang strategis
·      Mempunyai usaha lain
·      Kemampuan karyawan dalam melayani
·      Harga terjangkau
·      Karyawan dapat dipercaya
·      Pemilik sering mengontrol kegiatan karyawan


Weakness (W) :
·         Ruangan kurang nyaman
·         Kebersiihan lingkungan usaha kurang
·         Promosi kurang

Opportunity (O) :
·         Berada di tempat strategis
·         Memperbanyak cabang
·         Menambah karyawan


Strategi (SO) :
·         Diversifikasi usaha baik masih berhubungan dengan bisnis utama maupun tidak berhubungan
Strategi (WO) :
·         Melalui perbaikan dalam bidang kenyamanan dengan menambah kipas angin dan kursi serta meja yang aman.
·         Melakukan pembersihan lingkungan sekitar usaha sehingga konsumen senang
·         Melakukan  perbaikan untuk bidang promosi dengan membuat situs dan paket-paket makan yang menarik
Threat (T) :
·         Munculnya bisnis sejenis
·         Adanya isu SARA
·         Adanya isu bahan pengawet
Strategi (ST)
·         Mengoptimalkan pelayanan kepda konsumen dengan memanfaatkan kemampuan karyawan
·         Mempertahankan rasa dan kealamian yang dimiliki sehingga konsumen tetap merasa puas
Strategi (WT) :
·         Meningkatkan kualitas SDM baik untuk karyawan maupun pemilik usaha














BAB III
PENUTUP

Rekomendasi  Kelompok  Terhadap Usaha Bakso “ SUMBER REZEKI “
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka kelompok kami membuat rekomendasi yang mana dapat sebagai motivasi/saran dalam meningkatkan usaha Sumber Rezeki. Paparannya sebagai berikut :
1.      Kurangnya Kebersihan Lingkungan Sekitar Usaha.
Jika dilihat dari tempat/lokasi didirikannya usaha tersebut sudah strategis. Tetapi alangkah lebih baiknya jika didukung dengan lokasi yang bersih, indah dan sejuk. Sehingga konsumen akan tergiur, dimana pelanggan tersebut nyakin bahwa didalam bakso tidak terdapat bakteri – bakteri yang mengganggu kesehatan konsumen. Jika tempat usaha tersebut kurang bersih maka nafsu makan konsumen akan berkurang. Sehingga konsumen beralih ketempat yang lebih bersih.
2.      Kurangnya Promosi
Promosi sangat di butuhkan dalam suatu usaha. Dimana promosi berfungsi untuk meningkatkan penjualan/laba. Tetapi, jika dilihat dari sisi promosi. Usaha SUMBER REZEKI belum menjalankannya. Sehingga hanya masyarakat yang disekeliling lokasi usaha yang mengenal usaha tersebut. Promosi bisa dilakukan dalam berapa hal misalnya memberikan bonus kepada pelanggan, paket, discount harga bagi pelanggan lama, dan lain-lain.
3.      Kurang Nyaman Ruangan/Tempat Usaha
Dalam mendirikan sebuah usaha, tentunya kita mendirikan sebuah usaha yang nyaman bagi konsumen. Sehingga konsumen merasa betah ketika mengunjungi tempat usaha tersebut. Memberikan kenyamanan terhadap pelanggan bukan harus ruangan yang serba mewah tetapi ruangan yang tetap segar walaupun dalam cuaca panas hal ini bisa dengan menyediakan ruangan usaha yang luas, tersedianya penyegar udara, dan lain-lain.
REKOMENDASI KAMI
Dengan melakukan promosi, dan membenahi kenyamanan dalam berusaha, kami menyarankan untukwarung sumber rejeki membuka cabang yang baru lagi, karena melihat rasa dari usaha bakso yang memiliki khas dari daerah lampung. Dan membuka cabang baru melihat keuntungan yang diperoleh cukup menjanjikan.

DAFTAR PUSTAKA

Tim Dosen. 2010. Pengantar Ekonomi Mikro. Medan: UNIMED.
Putong, Iskandar. 2005. Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: Mitra Wacana Media.





















LAMPIRAN


BAKSO SUMBER REZEKI









SAAT WAWANCARA











PROSES PEMBUATAN BAKSO UKURAN BIASA






PROSES PEMBUATAN BAKSO UKURAN BESAR








BAKSO YANG TELAH JADI








PELAYANAN KARYAWAN








LANGGANAN/KONSUMEN













1 komentar:

  1. terimakasih tekah berbagi ilmu menarik dan bermanfaat. artikel positif yang sangat membantu pembaca dalam menambah wawasan sputar bisnis, khususnya bisnis bakso..
    Software Kasir Restoran

    BalasHapus