BAB I
PENDAHULUAN
SIM dimaksud untuk memenuhi
kebutuhan informasi umum para manajer perusahaan dan lima sistem informasi
ditingkat lebih rendah dalam figur tersebut mencakup kebutuhan informasi unik
dari area-area bisnis tersebut. Sistem-sistem informasi ini dirancang khusus
organisasi fisik, yaitu cara bagaimana sumber daya fisik perusahaan dan anak
perusahaan anak global, divisi wilayah, distrik, cabang, dan seterusnya.
Inovasi-inovasi dibidang teknologi informasi lebih memungkinkan banyak
aktivitas perusahaan dilaksanakan tanpa batasi oleh lokasi fisik.
Sumber daya informasi yang terdiri atas
piranti keras komputer, piranti lunak komputer, spesialis informasi, pengguna,
fasilitas, basis data, dan infomasi. Sebagian sumber daya ini pada umumnya
berlokasikan dilayanan informasi dan merupakan tanggung jawab dari chief
information officer (CIO). Sumber daya informasi yang terdapat di area-area
pengguna adalah tanggung jawab dari para manajer area pengguna.
Pengembangan sistem pada awalnya
dilakukan sepenuhnya oleh spesialis informasi. Namun, lama kelamaan pengguna
telah memainkan peranan yang semakin penting. Sampai ke suatu titik ekstrem,
pengguna dapat melakukan seluruh pekerjaan pengembangan.
Tidak
hanya pekerjaan pengembangan saja yang berubah, keadaan dimana pekerjaan
dilaksanakan juga ikut mengalami pekerjaan. Organisasi tidak lagi berbentuk
fisik, yang mengharuskan pekerjaan dan pekerja berada pada suatu lokasi fisik.
Jaringan komunikasi elektronik memungkinkan perusahaan mencapai suatu
organisasi maya, dimana pekerjaan dapat dilakukan di hampir semua tempat.
Pengetahuan spesialis informasi dan perusahaan adalah suatu sumber daya yang
berharga dan hendaknya dikelola. Program-Program manajemen pengetahuan
(knowledge management-KM) formal sering kali terdiri atas sistem-sistem yang
mengumpulkan, menyimpan, dan memilah-milah pengetahuan.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengguna dan Pengembangan Sistem
(kantor maya)
Spesialis
spesialis informasi perusahaan terdiri dari atas analis system , administrator
basis data, Wet master, spesialis jaringan, programmer, dan operator. Para
spesialis ini pada awalnya berada dalam unit layanan informasi namun belakangan
mereka mulai dialokasikan ke area area bisnis. Seiring dengan perusahaan
melakukan evaluasi atas keuntungan organisasi IS, maka diidentifikasikan pula
sebuah sekutu, platform, dan model model yang dapat ditentukan skalanya dengan
jaringan jaringan khusus yang ditambahkan untuk memastikan tercapainya sasaran.
Perusahaan
hendaknya mengelola pengetahuan yang diawali oleh sumber daya informasinya. Pengetahuan
ini terdapat dalam sistem, peranti lunak, database, dan pengetahuan khusus yang
dimiliki oleh pengguna komputer dan spesialis informasi.
ORGANISASI BISNIS
Sistem
informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi bisnis. Area area dasar
perusahaan adalah keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, produksi,
dan pemasaran.
Dukungan Sistem Informasi bagi Organisasi
Sistem
informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, eksekutif, dan
area bisnis. SIM dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para
manajer perusahaan; system informasi eksekutif dirancang untuk digunakan oleh
manajer tingkat strategis perusahaan; dan lima lima system di tingkat lebih
rendah dalam figur tersebut mencakup kebutuhan kebutuhan informasi untuk dari
area area bisnis tersebut.
1. ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
Kita
telah menggunakan istilah layanan informasi untuk menguraikan unit perusahaan
yang memiliki tanggung jawab atas mayoritas sumber daya informasi. Nama nama
lain Divisi SIM atau Departemen SIM dan khususnya teknologi informasi
2. SUMBER DAYA INFORMASI
Kita
telah mengidentifikasikan sumber daya informasi yang terdiri atas peranti keras
computer, peranti lunak computer , spesialis informasi , pengguna, fasilitas,
basis data, dan informasi. Sebagian besar sumber daya ini pada umumnya
berlokasi di layanan informasi dan merupakan tanggung jawab dari chief
information officer (CIO). Sumber daya informasi yang terdapat di area area
pengguna adalah tanggung jawab dari pada manajer area pengguna.
3. SPESIALISASI
INFORMASI
Istilah
spesialis informasi untuk menggambarkan karyawan yang tanggung jawab utamanya
adalah untuk memberikan kontribusi atas tersedianya sumber daya informasi dalam
perusahaan spesialis informasi pada awalnya meliputi analisis system,
programmer, dan operator. Kemudian, ditambahkan lagi dengan administrator basis
data , spesialis jaringan, dan webmaster.
ANALIS SISTEM; Spesialis ini bekerja dengan pengguna untuk
mengembangkan system system baru dan memperbaiki system system yang sudah ada.
Analis system adalah orang bagaimana computer akan membuat dokumentasi tertulis
mengenai bagaimana computer akan membantu menyelesaikan masalah masalah
tersebut.
ADMINISTRATOR BASIS DATA; Seorang spesialis informasi yang
bertanggung jawab atas basis data disebut sebagai administrator basis data
(database administrator DBA) Tugas DBA terbagi dalam empat area utama;
perencanaan, implementasi, operasi, dan keamanan. Kita akan menguraikan tugas
tugas ini Bab 6 ketika membahas sumber daya data.
WEBMASTER; Webmaster bertanggung jawab atas isi dan penyajian
situs web perusahaan. Webmaster harus bekerja sama dengan spesialis jaringan
untuk memastikan bahwa jaringan komunikasi antara perusahaan dan pelanggan dan
sekutu bisnisnya selalu terbuka, situs web sangat mengandalkan gambar dan
Webmaster biasanya memiliki keahlian dalam memanipulasi atau perencanaan
grafik.
Satu
tugas penting dari seorang webmaster adalah melacak orang orang yang
mengunjungi halaman web perusahaan. Angka statistik ini dapat memberikan
informasi penting mengenai keefktifan situs Web tersebut.
SPESIALIS JARINGAN; Spesialis jaringan bekerja dengan analis system dan
pengguna dalam membuat jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya
komputasi menyebar. Spesialis jaringan akan menggabungkan keahlian dari bidang
bidang komputasi maupun telekomunikasi. Memelihara jaringan yang memenuhi
persyaratan untuk aplikasi aplikasi berbasis Web adalah hal yang sangat sulit
untuk dilakukan, karena sebagian besar komunikasi terjadi diluar batsan
perusahaan.
PROGRAMER; Programer menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh
system analis untuk membuat kode program yang mengubah data menjadi informasi
yang dibutuhkan oleh pengguna. Beberapa perusahaan menggabungkan fungsi system
analis data programmer, menciptakan suatu posisi analis programmer.
OPERATOR; Operator menjalankan peralatan komputasi berskala
besar, seperti computer mainframe dan server , yang biasanya berlokasi dalam
fasilitas komputasi perusahaan. Operator akan memonitor konsol, mengganti
kertas printer, mengelola perusahaan pita dan disk penyimpanan data, serta
melakukan tugas tugas lain yang serupa.
Semua
spesialis informasi di atas pada umumnya membentuk tim proyek yang
mengembangkan system. Para spesialis juga memiliki tanggung jawab dalam
memelihara system setelah system tersebut diimplementasikan.
4. STRUKTUR
ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
Spesialis
informasi dalam layanan informasi dapat diorganisasikan menurut berbagai macam
cara. Unit unit organisasi onal yang pertama disentralisasikan di dalam perusahaan
dengan hampir seluruh sumber daya informasi berlokasi di unit IT.
Tren dari Struktur Tersentralisasi ke Desentralisasi
Selama
tahun 1970-an dan 1980-an , beberapa perusahaan mulai mendesentralisasi
kebanyakan sumber daya informasinya dengan mengalokasikan mereka ke unit unit
bisnis dan memberikan wewenang bagi unit untuk memutuskan bagaimana sumber
sumber daya akan diaplikasikan. Banyak area menunjukkan seorang direktur
informasi divisi untuk mengelola sumber daya informasi di area area tersebut.
Struktur Organisasi Inovasi
Hal
yang disadari selama tahun 1990-an adalah bahwa sentralisasi maupun
desentralisasi memiliki keunggulan masing masing . perusahaan perusahaan besar
berusaha untuk mencapai suatu struktur organisasi yang “Terdesentralisasi secara
sentral”. Hal ini dicapai dengan memberikan wewenang kepada unit IS korporat
untuk mengambil keputusan keputusan yang berhubungan dengan infrastruktur IT,
dan wewnang kepada area area bisnis untuk mengambil keputusan mengenai
penggunaan IT secara strategis di area area mereka masih masih.
Sebagai respons atas kebutuhan ini, para peneliti SIM mengindentifikasikan tiga
struktur inovasi , yang disebut model sekutu, model platform, dan model
terskala. Basis dari model sekutu adalah bahwa layanan informasi berkerja
dengan area area bisnis dalam menggunakan teknologi informasi guna menghasilkan
inovasi bisnis. Asumsi yang mendasari Model Platform adalah bahwa layanan
informasi tidak akan secara aktif mengawali inovasi bisnis, namun akan
menyediakan sumber daya informasi sehingga inovasi tersebut dapat dicapai oleh
area area bisnis. Model Berskalamenyadari bahwa sumber daya harus diperoleh
begitu peluang pasar muncul dan hars dapat dengan cepat dilepaskan ketika
peluang peluang tersebut tidak lagi terjadi, sehingga tetao mempertahankan
biaya tetap pada tingkat yang minimum.
5. KOMPUTASI
PENGGUNA AKHIR
Sistem
informasi yang pertama dikembalikan dengan para spesialis informasi melakukan
seluruh pekerjaan bagi para pengguna. Diakhir tahun 1970-an kita melihat
berkembangnya minar dari pihak pengguna untuk mengembangkan aplikasi
komputernya sendiri, suatu pendekatan yang disebut komputasi prngguna akhir.
Pengguna akhirmerupakan kata yang sinonim dengan pengguna ; pengguna
menggunakan produk akhir dari suatu system berbasis computer. Komputasi
pengguna akhir , oleh karenya, berarti pengembangan seluruh atau sebagaian
system informasi oleh pengguna. Komputasi pengguna akhir timbul disebabkan oleh
empat prngaruh utama:
·
Dampak
pendidikan computer. Selama awal tahun 1980-an, dampak program program
pendidikan computer yang baik di sekolah sekolah negeri dan swasta, perguruan
tinggi , dan perusahaan perusahaan industry mulai terlibat
·
Antrian
Layanan Informasi . Para spesifikasi informasi selalu memiliki lebih
banyakpekerjaan dari pada yang dapat mereka tangani. Situasi ini menjadi suatu
hal yang sangat peting selama awal tahun 1980-an, ketika para pengguna mulai
mengajukan tuntutan tuntutan untuk mendapatkan tambahan dukungan system kepada
layanan informasi.
·
Murahnya
peranti keras. Selama periode yang sama, pasar dibanjiri oleh computer mikro
berharga murah. Pengguna dapat memperoleh sendiri peranti kerasnya dengan
memesan di took computer setempat melalui telepon da meminta system tersebut
dikirimkan menggunakan taksi.
·
Peranti
lunak siap pakai. Baik perusahaan peranti keras maupun peranti lunak membuat
peranti lunak yang akan mengerjakan tugas tugas akunyansi dasar sekaligus
memberikan informasi bagi pengambilan keputusan .
6. PENGGUNA
SEBAGAI SUATU SUMBER DAYA INFORMASI
Pengguna
dari system informasi perusahaan adalah sumber daya informasi penting yang
dapat memberikan satu kontribusi nyata dalam mencapai sasaran startegis dan
meraih keunggulan kompetitif. Hal ini terutama berlaku ketika pengguna dapat
ecara aktif ikut berpartisipasi dalam pengembangan system dan mempraktikan
komputasi pengguna akhir.
Dalam memutuskan bagaimana perusahaan akan mempertahanka sumber daya informasinya, manajemen puncak harus memberikan perhatian yang cukup besar tentang bagaimana cara komputasi pengguna akhir akan dilaksanakan, sehingga pada akhirnya akan memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan resikonya.
Dalam memutuskan bagaimana perusahaan akan mempertahanka sumber daya informasinya, manajemen puncak harus memberikan perhatian yang cukup besar tentang bagaimana cara komputasi pengguna akhir akan dilaksanakan, sehingga pada akhirnya akan memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan resikonya.
Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir
EUC memberikan dua manfat utama :
·
Menyamakan
kemampuan dan tantangan. Pergeseran beban kerja dalam pengembangan system ke
area area pengguna memberikan kebebasan bagi spesialis informasi untuk lebih
berkonsentrasi pada organisasi secara luas dan system system yang rumit, yang
memungkinkan mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik di area area tersebut.
·
Memepersempit
jarak Komunikasi. Kesulitan yang selalu menghantui pengembangan system sejak
hari pertama komputasi adalah komunikasi antara pengguna dan spesialis
informasi.Pengguna memahami area masalah yang lebih baik daripada teknologi
komputasi
Manfaat manfaat di atas akan menghasilkan pengembangan
system yang lebih baik dari pada yang dihasilkan oleh spesialis informasi yang
mencoba untuk melakukan sendiri sebagian besar pekerjaan.
Resiko Komputasi Pengguna Akhir
Sebaiknya ketika pengguna akhir mengembangkan system
mereka sendiri, mereka akan menghadapi perusahaan kepada sejumlah resiko:
·
Sasaran
system yang buruk.
·
Sistem yang
dirancang dan didokumentasikan dengan buruk
·
Penggunaan
sumber daya informasi yang tidak efisien
·
Hilangnya
integrasi data
·
Hilangnya
keamanan
·
Hilangnya
kendali
Karena potensi manfaat yang dimilikinya, perusahaan
harus mengembangkan suatu rencana strategi sumber daya informasi yang memungkinkan
EUC berkembang dan tumbuh subur. Sedangkan untuk risikonya, jenis jenis
pengendalian yang telah bekerja dengan begitu baik di layanan informasi juga
harus diterapkan pada area area pengguna.
7. Pengetahuan
dan keahlian yang dibutuhkan untuk di bidang layanan informasi
Pengembangan system informasi membutuhkan pengetahuan
dan keahlian tertentu spesialis informasi menerapkan pengetahuan dan keahlian
secara kontinu. Pengguna menerapkan ketika mereka pernah ikut terlibat dalam
komputasi pengguna akhir.
Pengetahuan Pengembangan Sistem
Pengetahuan
adalah suatu yang dapat dipelajari , baik itu melalui mata kuliah formal
ataupun melalui upaya sendiri seperti membaca dan mengamati. Jenis pengetahuan
yang memungkinkan seseorang memberikan kontribusi dalam upaya upaya
pengembangan system meliputi pengetahuan computer, pegetahuan informasi, dasar
dasar bisnis, teori system, proses pengembangan system, dan pembuatan model
system.
Pengetahuan
computer (computer literacy) adalah kemampuan untuk menggunakan sumber daya
computer guna mendapatkkan pomrosesan yang dibutuhkan. Pengetahun informasi
(information literacy) meliputi pemahaman bagaimana menggunakan informasi dalam
setiap langkah proses pemecahan masalah dimana informasi tersebut dapat
diperoleh dan bagaimana membagi informasi dengan orang lain. Dasar dasar bisnis
(business fundamentals) adalah topik topik yang biasanya terdapat di dalam mata
kuliah mata kuliah S1 dan S2 bisnis akuntansi. Kuangan, pemasaran manajemen,
SIM, dan operasi.
Keahlian Pengembangan Sistem
Dengan
cara yang sama , kita dapat mengindentifikasi jenis jenis keahlian pengembangan
yang berbeda dan memiliki arti yang penting. Meskipun keahlian keahlian ini
dapat dipelajari, setiap individu biasanya memiliki kemampuan masing-masing
yang berbeda yang berasal dari bakat alamiah, dan proses pembelajaran yang
menyempurnakan keahlian pengembangan system meliputi keahlian berkomunikasi,
kemampuan analitis, kreativitas, dan kepemimpinan.
Keahlian
komunikasi melibatkan kemampuan untuk menyampaikan informasi kepada satu orang
atau lebih dengan menggunakan komunikasi lisan, tulisan, atau gambar. Kemampuan
analitis melibatkan studi dan pemahaman akhir atas suatu situasi dengan tujuan
untuk merumuskan respons atau solusi. Kreativitas adalah penciptaan idea atau
solusi baru yang sepenuhnya atau separuhnya baru. Kepemimpinan adalah kemampuan
untuk mengarahkan orang lain untuk melaksanakan tugasnya. Bagi manajemen umum ,
hal ini mungkin merupakan keahlian yang paling penting, namun juga penting bagi
para spesialis informasi karena mereka terlihat dalam pengelola suatu proyek
pengembangan system.
BAB III
KESIMPULAN
Sistem
informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi,eksekutif,dan
area bisnis. SIM dimaksud untuk memenuhi kebutuhan
informasi umum para manajer perusahaan;sistem informasi
eksekutif dirancang untuk digunakan oleh manajer tingkat strategis
perusahaan;dan lima sistem informasi di tingkat lebih rendah dalam figur
tersebut mencakup kebutuhan-kebutuhan informasi unik dari area-area bisnis
tersebut. Struktur organisasi seperti ini disebut sebagai organisasi
maya (virtual organization).
Kita telah menggunakan istilah
layanan informasi (indormation service—IS) untuk menguraikan uit perusahaan
yang memiliki tanggung jawab atas mayoritas sumber daya infomasi. Nama-nama
lain—Divisi sim atau Departemen SIM dan khususnya tecnologi
informasi (information technologi— IT)—juga populer.Sebagai besar
sumber daya ini pada umumnya berlokasi di layanann informasi dan merupakan
tanggung jawab dari chef information officer (CIO).
Specialis informasi (information
specialist) pada Awalnya meliputi analis sistem,progemer,dan
operator. Kemudian ,ditambah lagi dengan administrator basis data, spesialis
jaringan, dan Webmaster. ANALIS SISTEM adalah orang yang ahli
dalam mendefinisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis mengenai
bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
Sebagai administrator basis
data (database administrator DBA) tugas DBA terbagi menjadi
empat area utama; perencanaan,implementasi,operasi dan keamanan. Webmaster
bertanggung jawab atas dan penyajian situs Web perusahaan. Sepesialis jaringan
bekerja dengan analisis sistem dan pengguna dalam membuat jaringan komunikasi
data yang menyatukan sumber daya komputasi yang menyebar. Programer menggunakan
dokumentasi yang dibuat oleh sistem analis untuk membuat kode program komputer
yang mengubah data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pengguna,sistem
analisis menciptakan suatu posisi analis programa. Operator menjalankan
peralatan komputasi besekala besar, seperti komputer mainframe dan
server, yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan.
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar