Translate

Senin, 07 April 2014

Pengguna dan Pengembangan Sistem

BAB I
PENDAHULUAN

        SIM dimaksud untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para manajer perusahaan dan lima sistem informasi ditingkat lebih rendah dalam figur tersebut mencakup kebutuhan informasi unik dari area-area bisnis tersebut. Sistem-sistem informasi ini dirancang khusus organisasi fisik, yaitu cara bagaimana sumber daya fisik perusahaan dan anak perusahaan anak global, divisi wilayah, distrik, cabang, dan seterusnya. Inovasi-inovasi dibidang teknologi informasi lebih memungkinkan banyak aktivitas perusahaan dilaksanakan tanpa batasi oleh lokasi fisik.
        Sumber daya informasi yang terdiri atas piranti keras komputer, piranti lunak komputer, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data, dan infomasi. Sebagian sumber daya ini pada umumnya berlokasikan dilayanan informasi dan merupakan tanggung jawab dari chief information officer (CIO). Sumber daya informasi yang terdapat di area-area pengguna adalah tanggung jawab dari para manajer area pengguna.
        Pengembangan sistem pada awalnya dilakukan sepenuhnya oleh spesialis informasi. Namun, lama kelamaan pengguna telah memainkan peranan yang semakin penting. Sampai ke suatu titik ekstrem, pengguna dapat melakukan seluruh pekerjaan pengembangan.
           Tidak hanya pekerjaan pengembangan saja yang berubah, keadaan dimana pekerjaan dilaksanakan juga ikut mengalami pekerjaan. Organisasi tidak lagi berbentuk fisik, yang mengharuskan pekerjaan dan pekerja berada pada suatu lokasi fisik. Jaringan komunikasi elektronik memungkinkan perusahaan mencapai suatu organisasi maya, dimana pekerjaan dapat dilakukan di hampir semua tempat.
     Pengetahuan spesialis informasi dan perusahaan adalah suatu sumber daya yang berharga dan hendaknya dikelola. Program-Program manajemen pengetahuan (knowledge management-KM) formal sering kali terdiri atas sistem-sistem yang mengumpulkan, menyimpan, dan memilah-milah pengetahuan.

BAB II
PEMBAHASAN
Pengguna dan Pengembangan Sistem (kantor maya)
            Spesialis spesialis informasi perusahaan terdiri dari atas analis system , administrator basis data, Wet master, spesialis jaringan, programmer, dan operator. Para spesialis ini pada awalnya berada dalam unit layanan informasi namun belakangan mereka mulai dialokasikan ke area area bisnis. Seiring dengan perusahaan melakukan evaluasi atas keuntungan organisasi IS, maka diidentifikasikan pula sebuah sekutu, platform, dan model model yang dapat ditentukan skalanya dengan jaringan jaringan khusus yang ditambahkan untuk memastikan tercapainya sasaran.
            Perusahaan hendaknya mengelola pengetahuan yang diawali oleh sumber daya informasinya. Pengetahuan ini terdapat dalam sistem, peranti lunak, database, dan pengetahuan khusus yang dimiliki oleh pengguna komputer dan spesialis informasi.
ORGANISASI BISNIS
            Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi bisnis. Area area dasar perusahaan adalah keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, produksi, dan pemasaran.
Dukungan Sistem Informasi bagi Organisasi
            Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, eksekutif, dan area bisnis. SIM dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para manajer perusahaan; system informasi eksekutif dirancang untuk digunakan oleh manajer tingkat strategis perusahaan; dan lima lima system di tingkat lebih rendah dalam figur tersebut mencakup kebutuhan kebutuhan informasi untuk dari area area bisnis tersebut.
1. ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
            Kita telah menggunakan istilah layanan informasi untuk menguraikan unit perusahaan yang memiliki tanggung jawab atas mayoritas sumber daya informasi. Nama nama lain Divisi SIM atau Departemen SIM dan khususnya teknologi informasi
2. SUMBER DAYA INFORMASI
            Kita telah mengidentifikasikan sumber daya informasi yang terdiri atas peranti keras computer, peranti lunak computer , spesialis informasi , pengguna, fasilitas, basis data, dan informasi. Sebagian besar sumber daya ini pada umumnya berlokasi di layanan informasi dan merupakan tanggung jawab dari chief information officer (CIO). Sumber daya informasi yang terdapat di area area pengguna adalah tanggung jawab dari pada manajer area pengguna.
3.  SPESIALISASI INFORMASI
            Istilah spesialis informasi untuk menggambarkan karyawan yang tanggung jawab utamanya adalah untuk memberikan kontribusi atas tersedianya sumber daya informasi dalam perusahaan spesialis informasi pada awalnya meliputi analisis system, programmer, dan operator. Kemudian, ditambahkan lagi dengan administrator basis data , spesialis jaringan, dan webmaster.
ANALIS SISTEM; Spesialis ini bekerja dengan pengguna untuk mengembangkan system system baru dan memperbaiki system system yang sudah ada. Analis system adalah orang bagaimana computer akan membuat dokumentasi tertulis mengenai bagaimana computer akan membantu menyelesaikan masalah masalah tersebut.
ADMINISTRATOR BASIS DATA; Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas basis data disebut sebagai administrator basis data (database administrator DBA) Tugas DBA terbagi dalam empat area utama; perencanaan, implementasi, operasi, dan keamanan. Kita akan menguraikan tugas tugas ini Bab 6 ketika membahas sumber daya data.
WEBMASTER; Webmaster bertanggung jawab atas isi dan penyajian situs web perusahaan. Webmaster harus bekerja sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan bahwa jaringan komunikasi antara perusahaan dan pelanggan dan sekutu bisnisnya selalu terbuka, situs web sangat mengandalkan gambar dan Webmaster biasanya memiliki keahlian dalam memanipulasi atau perencanaan grafik.
            Satu tugas penting dari seorang webmaster adalah melacak orang orang yang mengunjungi halaman web perusahaan. Angka statistik ini dapat memberikan informasi penting mengenai keefktifan situs Web tersebut.
SPESIALIS JARINGAN; Spesialis jaringan bekerja dengan analis system dan pengguna dalam membuat jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi menyebar. Spesialis jaringan akan menggabungkan keahlian dari bidang bidang komputasi maupun telekomunikasi. Memelihara jaringan yang memenuhi persyaratan untuk aplikasi aplikasi berbasis Web adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan, karena sebagian besar komunikasi terjadi diluar batsan perusahaan.
PROGRAMER; Programer menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh system analis untuk membuat kode program yang mengubah data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Beberapa perusahaan menggabungkan fungsi system analis data programmer, menciptakan suatu posisi analis programmer.
OPERATOR; Operator menjalankan peralatan komputasi berskala besar, seperti computer mainframe dan server , yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan. Operator akan memonitor konsol, mengganti kertas printer, mengelola perusahaan pita dan disk penyimpanan data, serta melakukan tugas tugas lain yang serupa.
            Semua spesialis informasi di atas pada umumnya membentuk tim proyek yang mengembangkan system. Para spesialis juga memiliki tanggung jawab dalam memelihara system setelah system tersebut diimplementasikan.
4.  STRUKTUR ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
            Spesialis informasi dalam layanan informasi dapat diorganisasikan menurut berbagai macam cara. Unit unit organisasi onal yang pertama disentralisasikan di dalam perusahaan dengan hampir seluruh sumber daya informasi berlokasi di unit IT.
Tren dari Struktur Tersentralisasi ke Desentralisasi
            Selama tahun 1970-an dan 1980-an , beberapa perusahaan mulai mendesentralisasi kebanyakan sumber daya informasinya dengan mengalokasikan mereka ke unit unit bisnis dan memberikan wewenang bagi unit untuk memutuskan bagaimana sumber sumber daya akan diaplikasikan. Banyak area menunjukkan seorang direktur informasi divisi untuk mengelola sumber daya informasi di area area tersebut.
Struktur Organisasi Inovasi
            Hal yang disadari selama tahun 1990-an adalah bahwa sentralisasi maupun desentralisasi memiliki keunggulan masing masing . perusahaan perusahaan besar berusaha untuk mencapai suatu struktur organisasi yang “Terdesentralisasi secara sentral”. Hal ini dicapai dengan memberikan wewenang kepada unit IS korporat untuk mengambil keputusan keputusan yang berhubungan dengan infrastruktur IT, dan wewnang kepada area area bisnis untuk mengambil keputusan mengenai penggunaan IT secara strategis di area area mereka masih masih.
            Sebagai respons atas kebutuhan ini, para peneliti SIM mengindentifikasikan tiga struktur inovasi , yang disebut model sekutu, model platform, dan model terskala. Basis dari model sekutu adalah bahwa layanan informasi berkerja dengan area area bisnis dalam menggunakan teknologi informasi guna menghasilkan inovasi bisnis. Asumsi yang mendasari Model Platform adalah bahwa layanan informasi tidak akan secara aktif mengawali inovasi bisnis, namun akan menyediakan sumber daya informasi sehingga inovasi tersebut dapat dicapai oleh area area bisnis. Model Berskalamenyadari bahwa sumber daya harus diperoleh begitu peluang pasar muncul dan hars dapat dengan cepat dilepaskan ketika peluang peluang tersebut tidak lagi terjadi, sehingga tetao mempertahankan biaya tetap pada tingkat yang minimum.
5.  KOMPUTASI PENGGUNA AKHIR
            Sistem informasi yang pertama dikembalikan dengan para spesialis informasi melakukan seluruh pekerjaan bagi para pengguna. Diakhir tahun 1970-an kita melihat berkembangnya minar dari pihak pengguna untuk mengembangkan aplikasi komputernya sendiri, suatu pendekatan yang disebut komputasi prngguna akhir. Pengguna akhirmerupakan kata yang sinonim dengan pengguna ; pengguna menggunakan produk akhir dari suatu system berbasis computer. Komputasi pengguna akhir , oleh karenya, berarti pengembangan seluruh atau sebagaian system informasi oleh pengguna. Komputasi pengguna akhir timbul disebabkan oleh empat prngaruh utama:
·         Dampak pendidikan computer. Selama awal tahun 1980-an, dampak program program pendidikan computer yang baik di sekolah sekolah negeri dan swasta, perguruan tinggi , dan perusahaan perusahaan industry mulai terlibat
·         Antrian Layanan Informasi . Para spesifikasi informasi selalu memiliki lebih banyakpekerjaan dari pada yang dapat mereka tangani. Situasi ini menjadi suatu hal yang sangat peting selama awal tahun 1980-an, ketika para pengguna mulai mengajukan tuntutan tuntutan untuk mendapatkan tambahan dukungan system kepada layanan informasi.
·         Murahnya peranti keras. Selama periode yang sama, pasar dibanjiri oleh computer mikro berharga murah. Pengguna dapat memperoleh sendiri peranti kerasnya dengan memesan di took computer setempat melalui telepon da meminta system tersebut dikirimkan menggunakan taksi.
·         Peranti lunak siap pakai. Baik perusahaan peranti keras maupun peranti lunak membuat peranti lunak yang akan mengerjakan tugas tugas akunyansi dasar sekaligus memberikan informasi bagi pengambilan keputusan .

6.  PENGGUNA SEBAGAI SUATU SUMBER DAYA INFORMASI
            Pengguna dari system informasi perusahaan adalah sumber daya informasi penting yang dapat memberikan satu kontribusi nyata dalam mencapai sasaran startegis dan meraih keunggulan kompetitif. Hal ini terutama berlaku ketika pengguna dapat ecara aktif ikut berpartisipasi dalam pengembangan system dan mempraktikan komputasi pengguna akhir.
            Dalam memutuskan bagaimana perusahaan akan mempertahanka sumber daya informasinya, manajemen puncak harus memberikan perhatian yang cukup besar tentang bagaimana cara komputasi pengguna akhir akan dilaksanakan, sehingga pada akhirnya akan memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan resikonya.

Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir
EUC memberikan dua manfat utama :
·         Menyamakan kemampuan dan tantangan. Pergeseran beban kerja dalam pengembangan system ke area area pengguna memberikan kebebasan bagi spesialis informasi untuk lebih berkonsentrasi pada organisasi secara luas dan system system yang rumit, yang memungkinkan mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik di area area tersebut.
·         Memepersempit jarak Komunikasi. Kesulitan yang selalu menghantui pengembangan system sejak hari pertama komputasi adalah komunikasi antara pengguna dan spesialis informasi.Pengguna memahami area masalah yang lebih baik daripada teknologi komputasi
Manfaat manfaat di atas akan menghasilkan pengembangan system yang lebih baik dari pada yang dihasilkan oleh spesialis informasi yang mencoba untuk melakukan sendiri sebagian besar pekerjaan.
Resiko Komputasi Pengguna Akhir
Sebaiknya ketika pengguna akhir mengembangkan system mereka sendiri, mereka akan menghadapi perusahaan kepada sejumlah resiko:
·         Sasaran system yang buruk.
·         Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk
·         Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien
·         Hilangnya integrasi data
·         Hilangnya keamanan
·         Hilangnya kendali

Karena potensi manfaat yang dimilikinya, perusahaan harus mengembangkan suatu rencana strategi sumber daya informasi yang memungkinkan EUC berkembang dan tumbuh subur. Sedangkan untuk risikonya, jenis jenis pengendalian yang telah bekerja dengan begitu baik di layanan informasi juga harus diterapkan pada area area pengguna.
7.  Pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk di bidang layanan informasi
Pengembangan system informasi membutuhkan pengetahuan dan keahlian tertentu spesialis informasi menerapkan pengetahuan dan keahlian secara kontinu. Pengguna menerapkan ketika mereka pernah ikut terlibat dalam komputasi pengguna akhir.


Pengetahuan Pengembangan Sistem
            Pengetahuan adalah suatu yang dapat dipelajari , baik itu melalui mata kuliah formal ataupun melalui upaya sendiri seperti membaca dan mengamati. Jenis pengetahuan yang memungkinkan seseorang memberikan kontribusi dalam upaya upaya pengembangan system meliputi pengetahuan computer, pegetahuan informasi, dasar dasar bisnis, teori system, proses pengembangan system, dan pembuatan model system.
            Pengetahuan computer (computer literacy) adalah kemampuan untuk menggunakan sumber daya computer guna mendapatkkan pomrosesan yang dibutuhkan. Pengetahun informasi (information literacy) meliputi pemahaman bagaimana menggunakan informasi dalam setiap langkah proses pemecahan masalah dimana informasi tersebut dapat diperoleh dan bagaimana membagi informasi dengan orang lain. Dasar dasar bisnis (business fundamentals) adalah topik topik yang biasanya terdapat di dalam mata kuliah mata kuliah S1 dan S2 bisnis akuntansi. Kuangan, pemasaran manajemen, SIM, dan operasi.
Keahlian Pengembangan Sistem
            Dengan cara yang sama , kita dapat mengindentifikasi jenis jenis keahlian pengembangan yang berbeda dan memiliki arti yang penting. Meskipun keahlian keahlian ini dapat dipelajari, setiap individu biasanya memiliki kemampuan masing-masing yang berbeda yang berasal dari bakat alamiah, dan proses pembelajaran yang menyempurnakan keahlian pengembangan system meliputi keahlian berkomunikasi, kemampuan analitis, kreativitas, dan kepemimpinan.
            Keahlian komunikasi melibatkan kemampuan untuk menyampaikan informasi kepada satu orang atau lebih dengan menggunakan komunikasi lisan, tulisan, atau gambar. Kemampuan analitis melibatkan studi dan pemahaman akhir atas suatu situasi dengan tujuan untuk merumuskan respons atau solusi. Kreativitas adalah penciptaan idea atau solusi baru yang sepenuhnya atau separuhnya baru. Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mengarahkan orang lain untuk melaksanakan tugasnya. Bagi manajemen umum , hal ini mungkin merupakan keahlian yang paling penting, namun juga penting bagi para spesialis informasi karena mereka terlihat dalam pengelola suatu proyek pengembangan system.




BAB III
KESIMPULAN

            Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi,eksekutif,dan area bisnis. SIM dimaksud untuk memenuhi kebutuhan informasi  umum para manajer  perusahaan;sistem informasi eksekutif dirancang untuk digunakan oleh manajer  tingkat strategis perusahaan;dan lima sistem informasi di tingkat lebih rendah dalam figur tersebut mencakup kebutuhan-kebutuhan informasi unik dari area-area bisnis tersebut. Struktur organisasi seperti ini disebut sebagai organisasi maya (virtual organization).
            Kita telah menggunakan istilah layanan informasi (indormation service—IS) untuk menguraikan uit perusahaan yang memiliki tanggung jawab atas mayoritas sumber daya infomasi. Nama-nama lain—Divisi sim atau Departemen SIM dan khususnya tecnologi informasi (information technologi— IT)—juga populer.Sebagai besar sumber daya ini pada umumnya berlokasi di layanann informasi dan merupakan tanggung jawab dari chef information officer (CIO).
            Specialis informasi (information specialist) pada  Awalnya meliputi analis sistem,progemer,dan operator. Kemudian ,ditambah lagi dengan administrator basis data, spesialis jaringan, dan Webmaster. ANALIS SISTEM adalah orang yang ahli dalam mendefinisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis mengenai bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan masalah-masalah tersebut.
            Sebagai administrator basis data (database administrator DBA) tugas DBA terbagi menjadi empat area utama; perencanaan,implementasi,operasi dan keamanan. Webmaster bertanggung jawab atas dan penyajian situs Web perusahaan. Sepesialis jaringan bekerja dengan analisis sistem dan pengguna dalam membuat jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi yang menyebar. Programer menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh sistem analis untuk membuat kode program komputer yang mengubah data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pengguna,sistem analisis menciptakan suatu posisi analis programa. Operator menjalankan peralatan komputasi besekala besar, seperti komputer mainframe dan server, yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA





Tidak ada komentar:

Posting Komentar