BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang masalah
Teknologi
informasi (Information Technology) biasa disingkat TI, IT atau infotech. Dalam
Oxford English Dictionary (OED2) edisi ke-2 mendefenisikan teknologi informasi
adalah hardware dan software, dan bisa termasuk di dalamnya jaringan dan
telekomunikasi yang biasanya dalam konteks bisnis atau usaha.
Menurut
Haag dan Keen (1996), Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu
anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan
pemrosesan informasi. Menurut Martin (1999), Teknologi informasi tidak hanya
terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang
akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup
teknologi komunikasi untuk mengirim/menyebarkan informasi.
Sementara
Williams dan Sawyer (2003), mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah
teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi
kecepatan tinggi yang membawa data, suara, dan
video.
Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
Teknologi komputer merupakan teknologi yang berhubungan dengan perangkat komputer seperti printer, pembaca sidik jari, CD-ROM, Prosesor, disk, dan lain-lain. Komputer merupakan mesin serbaguna yang dapat digunakan untuk keperluan pengolahan data apa saja menjadi informasi yang berguna. Hal ini dimungkinkan karena komputer dapat dikendalikan oleh program yang terdiri atas sederetan instruksi. Komputer akan bertindak sesuai instruksi yang diterimanya dari program. Dengan kata lain komputer akan bertindak sesuai keinginan pembuat program.
Dari defenisi di atas, nampak bahwa teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
Teknologi komputer merupakan teknologi yang berhubungan dengan perangkat komputer seperti printer, pembaca sidik jari, CD-ROM, Prosesor, disk, dan lain-lain. Komputer merupakan mesin serbaguna yang dapat digunakan untuk keperluan pengolahan data apa saja menjadi informasi yang berguna. Hal ini dimungkinkan karena komputer dapat dikendalikan oleh program yang terdiri atas sederetan instruksi. Komputer akan bertindak sesuai instruksi yang diterimanya dari program. Dengan kata lain komputer akan bertindak sesuai keinginan pembuat program.
Teknologi
komunikasi atau telekomunikasi merupakan teknologi komunikasi jarak jauh.
Termasuk teknologi telekomunikasi yang kita gunakan sehari-hari adalah telepon,
televisi, radio, handy-talky, handphone. Dikatakan sebelumnya bahwa teknologi
informasi merupakan konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi
telekomunikasi, saat ini teknologi telekomunikasi yang disebutkan di atas telah
dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah komputer. Sehingga beberapa
komputer dapat berkomunikasi satu sama lain dengan mudah. Inilah makna dari
kata “konvergensi” di atas yang kemudian lazim disebut sebagai Teknologi
Informasi.
Rumusan Masalah
Dari uraian di atas timbul beberapa pokok permasalahan
berkaitan dengan Materi-Materi Pengantar Teknologi
informasi yaitu :
1. Apa
sajakah Teknologi informasi yang berkembang pada saat ini?
2. Apa
saja kah komponen dari teknologi informasi itu?
Tujuan Penulisan
Tujuan
penulisan makalah ini merupakan tugas dari mata kuliah Pengantar teknologi
informasi dan untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam membuat tugas
akhir serta meningkatkan kemampuan mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi
dan juga untuk mengetahui bagaimana perkembangan dan sejarah teknologi
informasi.
Manfaat Penulisan
Adapun manfaat teoritis makalah ini adalah :
1. Bermanfaat
sebagai suatu proses belajar dalam membuat makalah.
2. Dapat
mengkaji lebih dalam tantang sejarah perkembangan Microsoft office.
Adapun manfaat praktis makalah ini sebagai berikut :
1. Bermanfaat
sebagai suatu proses belajar untuk mengetahui atau mengenal lebih dalam tentang
teknologi informasi
2. Untuk mengetahui
perkembangan Teknologi Informasi di dunia.
3. Untuk menambah
pengetahuan tentangTeknologi Informasi
BAB II
PEMBAHASAN
1. Definisi Pengantar Teknologi Informasi
Pengantar
Teknologi informasi dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
Teknologi
Dalam sejarah peradaban kehidupannya, manusia sebagai
makhluk yang berakal senantiasa berusaha mendapatkan taraf hidup yang
lebih baik dari waktu ke waktu. Dalam proses pencapaian hal tersebut, manusia
memanfaatkan kemampuan akal yang
dimilikinya. Dengan usaha dan pengalaman yang ada, manusia mendapatkan/menghasilkan
sebuah ilmu pengetahuan (knowledge).
Setelah mempunyai ilmu pengetahuan
manusia pun berusaha untuk menerapkan ilmu pengetahuan tersebut menjadi sesuatu
yang nyata. Sesuatu yang berfungsi untuk mempermudah manusia dalam menjalani
kehidupannya. Itulah teknologi. Teknologi merupakan sebuah hasil dari penerapan
ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk mempermudah manusia dalam menjalani
kehidupannya.
Informasi
Informasi erat kaitannya dengan kejadian, fakta, dan
objek yang dapat dideskripsikan. Informasi sendiri dapat diartikan sebagai
suatu hasil pengolahan data menjadi lebih bermakna. Sebagai contoh, rangkaian
data yang didapatkan oleh wartawan stasiun televisi akan diolah sedemikian rupa
sehingga menjadi informasi yang bermakna. Informasi tersebut selanjutnya
akan disebarluaskan oleh reporter melalui siaran berita. Abad 21 yang sedang
kita jalani ini merupakan era informasi. Disebut sebagai era informasi
dikarenakan informasi begitu banyak dan semakin mudah untuk didapatkan.
Jadi, Apa teknologi informasi itu?
Berdasarkan pada pembahasan
sebelumnya, sebenarnya dapat disimpulkan secara sederhana bahwa PTI merupakan
segala sesuatu apapun yang dapat membantu manusia dalam penyampaian dan
penyebarluasan informasi. Namun kesimpulan tersebut terlalu luas dan terlalu
umum untuk digunakan di zaman sekarang. Pada zaman dulu, kertas mungkin menjadi
salah satu perangkat PTI yang menjadi primadona masyarakat dunia. Lalu diikuti
dengan ditemukannya mesin cetak oleh Guttenberg yang membuat para penulis di zaman
2 Perkembangan Teknologi Informasi
EVOLUSI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI.
Tidak
dapat disangkal bahwa salah satu penyebab utama terjadinya era globalisasi yang
datangnya lebih cepat dari dugaan semua pihak adalah karena perkembangan pesat
teknologi informasi. Implementasi internet, electronic commerce, electronic
data interchange, virtual office, telemedicine, intranet, dan lain sebagainya
telah menerobos batas-batas fisik antar negara. Penggabungan antara teknologi
komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang
sistem informasi.
Data
atau informasi yang pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk
diolah sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia, saat ini dapat dilakukan dalam
hitungan detik. Tidak berlebihan jika salah satu pakar IBM menganalogikannya
dengan perkembangan otomotif sebagai berikut: “seandainya dunia otomotif
mengalami kemajuan sepesat teknologi informasi, saat ini telah dapat diproduksi
sebuah mobil berbahan bakar solar, yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum
10,000 km/jam, dengan harga beli hanya sekitar 1 dolar Amerika !”.
Secara
mikro, ada hal cukup menarik untuk dipelajari, yaitu bagaimana evolusi
perkembangan teknologi informasi yang ada secara signifikan mempengaruhi
persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di
bidang jasa.
Secara garis besar, ada empat
periode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali
diketemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut (Cash et.al.,
1992) terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer
yang sedemikian pesat, namun didukung pula oleh teori-teori baru mengenai
manajemen perusahaan modern. Ahli-ahli manajemen dan organisasi seperti Peter
Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap
teknologi informasi di era modern.
Oleh
karena itu dapat dimengerti, bahwa masih banyak perusahaan terutama di negara
berkembang (dunia ketiga), yang masih sulit mengadaptasikan teori-teori baru
mengenai manajemen, organisasi, maupun teknologi informasi karena masih
melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau setempat yang mempengaruhi behavior
sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah heran jika masih sering ditemui
perusahaan dengan peralatan komputer yang tercanggih, namun masih dipergunakan
sebagai alat-alat administratif yang notabene merupakan era penggunaan komputer
pertama di dunia pada awal tahun 1960-an.
Era komputerisasi
Periode
ini dimulai sekitar tahun 1960-an ketika mini computer dan mainframe
diperkenalkan perusahaan seperti IBM ke dunia industri. Kemampuan menghitung
yang sedemikian cepat menyebabkan banyak sekali perusahaan yang memanfaatkannya
untuk keperluan pengolahan data (data processing). Pemakaian komputer di masa
ini ditujukan untuk meningkatkan efisiensi, karena terbukti untuk
pekerjaan-pekerjaan tertentu, mempergunakan komputer jauh lebih efisien (dari
segi waktu dan biaya) dibandingkan dengan mempekerjakan berpuluh-puluh SDM
untuk hal serupa.
Pada
era tersebut, belum terlihat suasana kompetisi yang sedemikian ketat. Jumlah
perusahaan pun masih relatif sedikit. Kebanyakan dari perusahaan perusahaan
besar secara tidak langsung “memonopoli pasar-pasar tertentu, karena belum ada
pesaing yang berarti. Hampir semua perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di
bidang infrastruktur (listrik dan telekomunikasi) dan pertambangan pada saat
itu membeli perangkat komputer untuk membantu kegiatan administrasinya
sehari-hari.
Keperluan organisasi yang paling banyak menyita waktu komputer pada saat itu
adalah untuk administrasi back office, terutama yang berhubungan dengan
akuntansi dan keuangan. Di pihak lain, kemampuan mainframe untuk melakukan
perhitungan rumit juga dimanfaatkan perusahaan untuk membantu menyelesaikan
problem-problem teknis operasional, seperti simulasi-simulasi perhitungan pada
industri pertambangan dan manufaktur.
Era Teknologi Informasi
Kemajuan
teknologi digital yang dipadu dengan telekomunikasi telah membawa komputer
memasuki masa-masa “revolusi”-nya. Di awal tahun 1970-an, teknologi PC atau
Personal Computer mulai diperkenalkan sebagai alternatif pengganti mini
computer. Dengan seperangkat komputer yang dapat ditaruh di meja kerja
(desktop), seorang manajer atau teknisi dapat memperoleh data atau informasi
yang telah diolah oleh komputer (dengan kecepatan yang hampir sama dengan
kecepatan mini computer, bahkan mainframe).
Kegunaan
komputer di perusahaan tidak hanya untuk meningkatkan efisiensi, namun lebih
jauh untuk mendukung terjadinya proses kerja yang lebih efektif. Tidak seperti
halnya pada era komputerisasi dimana komputer hanya menjadi “milik pribadi”
Divisi EDP (Electronic Data Processing) pada suatu perusahaan, di era
kedua ini setiap individu di organisasi dapat memanfaatkan kecanggihan
komputer, seperti untuk mengolah database, spreadsheet, maupun data processing
(end-user computing). Pemakaian komputer di kalangan perusahaan semakin
marak, terutama didukung dengan alam kompetisi yang telah berubah dari
monompoli menjadi pasar bebas. Secara tidak langsung, perusahaan yang telah
memanfaatkan teknologi komputer sangat efisien dan efektif dibandingkan
perusahaan yang sebagian prosesnya masih dikelola secara manual.
Pada
era inilah komputer memasuki babak barunya, yaitu sebagai suatu fasilitas yang
dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak
di bidang pelayanan atau jasa. Teori-teori manajemen organisasi modern secara
intensif mulai diperkenalkan di awal tahun 1980-an. Salah satu teori yang
paling banyak dipelajari dan diterapkan adalah mengenai manajemen perubahan (change
management). Hampir di semua kerangka teori manajemen perubahan
ditekankan pentingnya teknologi informasi sebagai salah satu komponen utama
yang harus diperhatikan oleh perusahaan yang ingin menang dalam persaingan
bisnis. Tidak seperti pada kedua era sebelumnya yang lebih menekankan pada
unsur teknologi, pada era manajemen perubahan ini yang lebih ditekankan adalah
sistem informasi, dimana komputer dan teknologi informasi merupakan komponen
dari sistem tersebut.
Kunci
dari keberhasilan perusahaan di era tahun 1980-an ini adalah penciptaan dan
penguasaan informasi secara cepat dan akurat. Informasi di dalam perusahaan
dianalogikan sebagai darah dalam peredaran darah manusia yang harus selalu
mengalir dengan teratur, cepat, terus-menerus, ke tempat-tempat yang membutuhkannya
(strategis). Ditekankan oleh beberapa ahli manajemen, bahwa perusahaan yang
menguasai informasilah yang memiliki keunggulan kompetitif di dalam lingkungan
makro “regulated free market”.
Di
dalam periode ini, perubahan secara filosofis dari perusahaan tradisional ke
perusahaan modern terletak pada bagaimana manajemen melihat kunci kinerja
perusahaan. Organisasi tradisional melihat struktur perusahaan sebagai kunci
utama pengukuran kinerja, sehingga semuanya diukur secara hirarkis berdasarkan
divisi-divisi atau departemen.
Dalam
teori organisasi modern, dimana persaingan bebas telah menyebabkan customers
harus pandai-pandai memilih produk yang beragam di pasaran, proses penciptaan
produk atau pelayanan (pemberian jasa) kepada pelanggan merupakan kunci utama
kinerja perusahaan. Keadaan ini sering diasosiasikan dengan istilah-istilah
manajemen seperti “market driven” atau “customer base
company” yang pada intinya sama, yaitu kinerja perusahaan akan dinilai
dari kepuasan para pelanggannya. Sangat jelas dalam format kompetisi yang baru
ini, peranan komputer dan teknologi informasi, yang digabungkan dengan komponen
lain seperti proses, prosedur, struktur organisasi, SDM, budaya perusahaan,
manajemen, dan komponen terkait lainnya, dalam membentuk sistem informasi yang
baik, merupakan salah satu kunci keberhasilan perusahaan secara strategis.
Tidak dapat disangkal lagi bahwa kepuasan pelanggan terletak pada kualitas
pelayanan. Pada dasarnya, seorang pelanggan dalam memilih produk atau jasa yang
dibutuhkannya, akan mencari perusahaan yang menjual produk atau jasa tersebut:
cheaper (lebih murah), better (lebih baik), dan faster (lebih cepat). Disinilah
peranan sistem informasi sebagai komponen utama dalam memberikan keunggulan
kompetitif perusahaan.
Oleh
karena itu, kunci dari kinerja perusahaan adalah pada proses yang terjadi baik
di dalam perusahaan (back office) maupun yang langsung bersinggungan
dengan pelanggan (front office). Dengan memfokuskan diri pada penciptaan
proses (business process) yang efisien, efektif, dan terkontrol dengan
baiklah sebuah perusahaan akan memiliki kinerja yang handal.
Tidak
heran bahwa di era tahun 1980-an sampai dengan awal tahun 1990-an terlihat
banyak sekali perusahaan yang melakukan BPR (BusinessProcess Reengineering),
re-strukturisasi, implementasi ISO-9000, implementasi TQM, instalasi dan
pemakaian sistem informasi korporat (SAP, Oracle, BAAN), dan lain sebagainya.
Utilisasi teknologi informasi terlihat sangat mendominasi dalam setiap program
manajemen perubahan yang dilakukan perusahaan-perusahaan
ERA GLOBALISASI INFORMASI
Belum
banyak buku yang secara eksplisit memasukkan era terakhir ini ke dalam sejarah
evolusi teknologi informasi. Fenomena yang terlihat adalah bahwa sejak
pertengahan tahun 1980-an, perkembangan dibidang teknologi informasi (komputer
dan telekomunikasi) sedemikian pesatnya, sehingga kalau digambarkan secara
grafis, kemajuan yang terjadi terlihat secara eksponensial.
Ketika
sebuah seminar internasional mengenai internet diselenggarakan di San Fransisco
pada tahun 1996, para praktisi teknologi informasi yang dahulu bekerja sama
dalam penelitian untuk memperkenalkan internet ke dunia industri pun secara
jujur mengaku bahwa mereka tidak pernah menduga perkembangan internet akan
menjadi seperti ini. Ibaratnya mereka melihat bahwa yang ditanam adalah benih pohon
ajaib, yang tiba-tiba membelah diri menjadi pohon raksasa yang tinggi
menjulang. Sulit untuk ditemukan teori yang dapat menjelaskan semua fenomena
yang terjadi sejak awal tahun 1990-an ini, namun fakta yang terjadi dapat
disimpulkan sebagai berikut:
Tidak
ada yang dapat menahan lajunya perkembangan teknologi informasi. Keberadaannya
telah menghilangkan garis-garis batas antar negara dalam hal flow of
information. Tidak ada negara yang mampu untuk mencegah mengalirnya informasi
dari atau ke luar negara lain, karena batasan antara negara tidak dikenal dalam
virtual world of computer.
Penerapan
teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNet, Intranet, Internet, Ekstranet,
semakin hari semakin merata dan membudaya di masyarakat. Terbukti sangat sulit
untuk menentukan perangkat hukum yang sesuai dan terbukti efektif untuk
menangkal segala hal yang berhubungan dengan penciptaan dan aliran informasi.
Perusahaan-perusahaan
pun sudah tidak terikat pada batasan fisik lagi. Melalui virtual world of
computer, seseorang dapat mencari pelanggan di seluruh lapisan masyarakat dunia
yang terhubung dengan jaringan internet. Sulit untuk dihitung besarnya uang
atau investasi yang mengalir bebas melalui jaringan internet.
Transaksi-transaksi perdagangan dapat dengan mudah dilakukan di cyberspace
melalui electronic transaction dengan mempergunakanelectronic money.
Tidak
jarang perusahaan yang akhirnya harus mendefinisikan kembali visi dan misi
bisnisnya, terutama yang bergelut di bidang pemberian jasa. Kemudahan-kemudahan
yang ditawarkan perangkat canggih teknologi informasi telah merubah mindset
manajemen perusahaan sehingga tidak jarang terjadi perusahaan yang banting stir
menggeluti bidang lain. Bagi negara dunia ketiga atau yang sedang berkembang,
dilema mengenai pemanfaatan teknologi informasi amat terasa. Di suatu sisi
banyak perusahaan yang belum siap karena struktur budaya atau SDM-nya,
sementara di pihak lain investasi besar harus dikeluarkan untuk membeli
perangkat teknologi informasi.Tidak memiliki teknologi informasi, berarti tidak
dapat bersaing dengan perusahaan multi nasional lainnya, alias harus gulung
tikar. Hal terakhir yang paling memusingkan kepala manajemen adalah kenyataan
bahwa lingkungan bisnis yang ada pada saat ini sedemikian seringnya berubah dan
dinamis. Perubahan yang terjadi tidak hanya sebagai dampak kompetisi yang
sedemikian ketat, namun karena adanya faktor-faktor external lain seperti
politik (demokrasi), ekonomi (krisis), sosial budaya (reformasi), yang secara
tidak langsung menghasilkan kebijakan-kebijakan dan peraturan-peraturan baru
yang harus ditaati perusahaan.
Secara
operasional, tentu saja fenomena ini sangat menyulitkan para praktisi teknologi
informasi dalam menyusun sistemnya. Tidak jarang di tengah-tengah konstruksi sistem
informasi, terjadi perubahan kebutuhan sehingga harus diadakan analisa ulang
terhadap sistem yang akan dibangun. Dengan mencermati keadaan ini, jelas
terlihat kebutuhan baru akan teknologi informasi yang cocok untuk perusahaan,
yaitu teknologi yang mampu adaptif terhadap perubahan. Para praktisi negara
maju menjawab tantangan ini dengan menghasilkan produk-produk aplikasi yang
berbasis objek, seperti OOP (Object Oriented Programming), OODBMS
(Object Oriented Database Management System), Object Technology, Distributed
Object, dan lain sebagainya.
3. Hardware
Pengertian
dari hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama
“perangkat keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat
alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata,
yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah
ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah
instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware
tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah
ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara
fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem.
Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu
kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak
berfungsinya proses-proses yang ada komputer dengan baik. Komponen komputer ini
termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan
fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :
1. input divice (unit masukan)
2. Process device (unit Pemrosesan)
3. Output device (unit keluaran)
4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
5. Periferal ( unit tambahan)
Komponen
dasar pada komputer terdiri dari input, process, output dan storage. Input device
terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU,
Internal Communication, Registers dan control section), Output device terdiri
dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy
drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM.
Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai
komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini
contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.
Unit Masukan ( Input Device )
Unit
ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu
memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan.
Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC)
adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan
user (pengguna) dengan komputer. Selain itu terdapat joystick, yang biasa
digunakan untuk bermain games atau permainan dengan komputer. Kemudian scanner,
untuk mengambil gambar sebagai gambar digital yang nantinya dapat dimanipulasi.
Touch panel, dengan menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses
akses file. Microphone, untuk merekam suara ke dalam komputer.
Data
yang dimasukkan ke dalam sistem komputer dapat berbentuk signal input dan
maintenance input. Signal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem
komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk
mengolah data yang dimasukkan. Jadi Input device selain digunakan untuk
memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program. Berdasarkan
sifatnya, peralatan input dapat digolongkan menjadi dua yaitu :
• Peratalan input langsung, yaitu input yang
dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses. Contohnya : keyboard, mouse,
touch screen, light pen, digitizer graphics tablet, scanner.
• Peralatan input tidak langsung, input yang melalui
media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses. Contohnya :
punched card, disket, harddisk.
Unit
masukan atau peralatan input ini terdiri dari beberapa macam peranti yaitu :
a. Keyboard
Keyboard merupakan unit input yang paling penting
dalam suatu pengolahan data dengan komputer. Keyboard dapat berfungsi
memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user
(pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti
menyimpan file dan membuka file. Penciptaan keyboard komputer berasal dari
model mesin ketik yang diciptakan dan dipatentkan oleh Christopher Latham pada
tahun 1868, Dan pada tahun 1887 diproduksi dan dipasarkan oleh perusahan
Remington. Keyboard yang digunakanan sekarang ini adalah jenis QWERTY, pada
tahun 1973, keyboard ini diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International
Standar Organization). Jumlah tombol pada keyboard ini berjumlah 104 tuts.
Keyboard sekarang yang kita kenal memiliki beberapa jenis port, yaitu port
serial, ps2, usb dan wireless.
keyboard qwerty
Jenis-Jenis Keyboard :
1.) QWERTY
2.) DVORAK
3.) KLOCKENBERG
Keyboard yang biasanya dipakai adalah keyboard jenis
QWERTY, yang bentuknya ini mirip seperti tuts pada mesin tik. Keyboard QWERTY
memiliki empat bagian yaitu :
1. typewriter key
2. numeric key
3. function key
4. special function key.
b. Mouse
Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi
alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu,
dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard. Mouse mulai
digunakan secara maksimal sejak sistem operasi telah berbasiskan GUI (Graphical
User Interface). sinyal-sinyal listrik sebagai input device mouse ini
dihasilkan oleh bola kecil di dalam mouse, sesuai dengan pergeseran atau
pergerakannya. Sebagian besar mouse terdiri dari tiga tombol, umumnya hanya dua
tombol yang digunakan yaitu tombol kiri dan tombol kanan. Saat ini mouse
dilengkapi pula dengan tombol penggulung (scroll), dimana letak tombol ini
terletak ditengah. Istilah penekanan tombol kiri disebut dengan klik (Click)
dimana penekanan ini akan berfungsi bila mouse berada pada objek yang ditunjuk,
tetapi bila tidak berada pada objek yang ditunjuk penekanan ini akan diabaikan.
Selain itu terdapat pula istilah lainnya yang disebut dengan menggeser (drag)
yaitu menekan tombol kiri mouse tanpa melepaskannya dengan sambil digeser. Drag
ini akan mengakibatkan objek akan berpindah atau tersalin ke objek lain dan
kemungkinan lainnya. Penekanan tombol kiri mouse dua kali secara cepat dan
teratur disebut dengan klik ganda (double click) sedangkan menekan tombol kanan
mouse satu kali disebut dengan klik kanan (right click)Mouse terdiri dari
beberapa port yaitu mouse serial, mouse ps/2, usb dan wireless.
c. Touchpad
Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada
laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini
dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit
masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.
Touch Pad
Touch Pad Track Ball
Pointing Stick
d. Light Pen
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan
untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen
memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian
direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik
setiap baris per detik.
perangkat Light Pen
e. Joy Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa digunakan pada permainan (games)
komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya
berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan
tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.
Gambar Joy Stick dan Paddle Games
f. Barcode
Barcode termasuk dalam unit masukan (input device).
Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau
garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk
angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan,
minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket
atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya
dengan barcode.
g. Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk
meng copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori
komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun
floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya
adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner
hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat
melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik
dalam bentuk file text maupun file gambar. Selain scanner untuk gambar terdapat
pula scan yang biasa digunakan untuk mendeteksi lembar jawaban komputer.
Scanner
yang biasa digunakan untuk melakukan scan lembar jawaban komputer adalah SCAN
IR yang biasa digunakan untuk LJK (Lembar Jawaban Komputer) pada ulangan umum
dan Ujian Nasional. Scan jenis ini terdiri dari lampu sensor yang disebut
Optik, yang dapat mengenali jenis pensil 2B. Scanner yang beredar di pasaran
adalah scanner untuk meng-copy gambar atau photo dan biasanya juga dilengkapi
dengan fasilitas OCR (Optical Character Recognition) untuk mengcopy atau
menyalin objek dalam bentuk teks.
Scanner
Saat
ini telah dikembangkan scanner dengan teknologi DMR (Digital Mark Reader),
dengan sistem kerja mirip seperti mesin scanner untuk koreksi lembar jawaban
komputer, biodata dan formulir seperti formulir untuk pilihan sekolah. Dengan
DMR lembar jawaban tidak harus dijawab menggunaan pensil 2 B, tapi dapat
menggunakan alat tulis lainnya seperti pulpen dan spidol serta dapat
menggunakan kertas biasa.
h. Kamera Digital
Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga
komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera
Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih baik dibandingkan dengan
cara menyalin gambar yang menggunakan scanner. Ketajaman gambar dari kamera
digital ini ditentukan oleh pixel-nya. Kemudahan dan kepraktisan alat ini
sangat membantu banyak kegiatan dan pekerjaan. Kamera digital tidak memerlukan
film sebagaimana kamera biasa. Gambar yang diambil dengan kamera digital
disimpan ke dalam memori kamera tersebut dalam bentuk file, kemudian dapat
dipindahkan atau ditransfer ke komputer. Kamera digital yang beredar di pasaran
saat ini ada berbagai macam jenis, mulai dari jenis kamera untuk mengambil
gambar statis sampai dengan kamera yang dapat merekan gambar hidup atau
bergerak seperti halnya video.
kamera digital
i. Mikropon dan Headphone
Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau
memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk
mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam suara ataupun dapat
berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating. Penggunaan
mikropon ini tentunya memerlukan perangkat keras lainnya yang berfungsi untuk
menerima input suara yaitu sound card dan speaker untuk mendengarkan suara.
Headphone
j. Graphics Pads
Teknologi Computer Aided Design (CAD) dapat membuat
rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics
Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan untuk menggambar objek pada
monitor. Graphics pads yang digunakan mempunyai dua jenis. Pertama, menggunakan
jarum (stylus) yang dihubungkan ke pad atau dengan memakai bantalan tegangan
rendah, yang pada bantalan tersebut terdapat permukaan membrane sensitif
sentuhan ( touch sensitive membrane surface).
Tegangan
rendah yang dikirimkan kemudian diterjemahkan menjadi koordinat X – Y. Kedua,
menggunakan bantalan sensitif sentuh ( touch sensitive pad) tanpa menggunakan
jarum. Cara kerjanya adalah dengan meletakkan kertas gambar pada bantalan,
kemudian ditulisi dengan pensil.
Process device (unit Pemrosesan)
Power Supplay
Lower supplay menyediakan arus listrik untuk berbagai
peralatan CPU power supplay mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik
tetap untuk digunakan komputer. Kualitas power supplay menentukan kwalitas
kinerja komputer. Daya sebesar 300-400 wat yang disalurkan power supplay
biasanya cukup bagi komputer yang digunakan untuk pengetikan ataupun grafik.
Sementara, daya 400-500 watt dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan
banyak menggunakan Periferal ( unit tambahan).
RAM (Random Access Memory)
RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory
biasanya disebut dengan istilah pendek yaitu Memori. Memory atau RAM merupakan
sebuah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data
sementara. Memory bekerja dengan menyimpan dan menyuplai data-data penting yg
dibutuhkan Processor dengan cepat untuk diolah menjadi informasi.
Kartu grafis (unit
keluaran)
Kartu grafis, atau kartu video adalah kartu ekspansi
yang berfungsi untuk menciptakan dan menampilkan tampilan-tampilan di layar.
Kartu grafis ini terdiri dari rangkaian komponen elektronika. Biasanya
tertancap pada slot di papan utama CPU pada komputer. Beberapa kartu grafis menawarkan
fungsi lain, seperti menangkap video, dan adaptor untuk penala TV, menguraikan
MPEG-2 dan MPEG-4, FireWire, dan menghubungkan menuju beberapa layar. Beberapa
perusahaan yang membuat kartu grafis terkenal antara lain adalah ATI, Matrox,
dan NVIDIA.
Prosesor (unit
pemprosesan)
Pengertian Prosesor, atau yang biasanya disebut dengan
CPU, adalah otak dari komputer. Prosesor adalah komponen yang mengeksekusi
perhitungan kompleks yang memungkinkan komputer untuk bisa digunakan menjelajah
internet, memutar lagu di iTunes, dan menjalankan sistem operasi Anda, pengertian prosesor
Motherboard (unit
pemprosesan)
Motherboard atau Papan induk adalah papan sirkuit
tempat berbagai komponen elektronik saling terhubung, motherboard biasa
disingkat dengan kata mobo. Pada motherboard inilah perangkat keras seperti
Harddisk, ram, prosesor, kartu grafis, dan perangkat keras lain dihubungkan. Motherboard
yang banyak ditemui dipasaran saat ini adalah motherboard milik PC yang pertama
kali dibuat dengan dasar agar dapat sesuai dengan spesifikasi PC IBM.
Output device ( Unit keluaran )
Monitor
monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy
device, karena keluarannya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini
berupa gambar yang tampil di layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil
pemrosesan data ataupun informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran
layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki
tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini lah yang akan menentukan ketajaman
gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini
sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar dengan layar cembung, sampai
dengan bentuk yang tipis dengan layar datar (flat).
Printer
Printer merupakan sebuah perangkat keras yang
dihubungkan pada komputer yang berfungsi untuk menghasilan cetakan baik berupa
tulisan ataupun gambar dari komputer pada media kertas atau yang sejenisnya. Jenis
printer ada tiga macam, yaitu jenis Printer Dot metrix, printer Ink jet, dan
printer Laser jet.
speaker
Sepaker di sini pengertiannya sama dengan speaker pada umumnya, Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
Sepaker di sini pengertiannya sama dengan speaker pada umumnya, Speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
Backing Storage ( unit penyimpanan)
Harddisk (HDD)
Harddisk bisa juga disebut Harddisk drive (HDD) atau
hard drive (HD), Harddisk adalah sebuah salah satu perangkat keras komputer
yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sekunder, di dalam harddisk
berisi piringan magnetis. Harddisk pertama kali diciptakan oleh salah satu
insinyur IBM, ia adalah Reynold Johnson pada tahun 1956. Harddisk yang juga
dikenal dengan nama piringan keras ini pertama kali terdiri dari 50 piringan
berukuran 2 kaki atau 0,6 meter, dengan kecepatan putaran mencapai 1.200 rpm
(rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB.Data yang disimpan
dalam harddisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik. Dalam
sebuah harddisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar
kapasitas data yang dapat ditampung.Dalam perkembangannya harddisk
ukuran fiskiknya menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung
data yang sangat besar. Harddisk saat juga tidak hanya dapat terpasang di dalam
perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat
(eksternal)dengan menggunakan kabel USB ataupun kabel lain yang mendukung.
Periferal (unit tambahan)
Contoh perangkat keras komputer yang termasuk dalam
unit tambahan atau periferal antara lain
Modem
pengertian Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan” data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital dirubah menjadi sinyal Analog,
pengertian Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses modulasi, yaitu proses “menumpangkan” data pada frekuensi gelombang pembawa (carrier signal) ke sinyal informasi/pesan agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu ( seperti media kabel atau udara), biasanya berupa gelombang sinus. Dalam hal ini sinyal pesan disebut juga sinyal pemodulasi. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital dirubah menjadi sinyal Analog,
kartu suara
Kartu suara (Sound Card) adalah suatu perangkat keras
komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Pada
awalnya, Sound Card hanyalah sebagai pelengkap dari komputer. Namun sekarang,
sound card adalah perangkat wajib di setiap komputer. Dilihat dari cara
pemasangannya, sound card dibagi 3:
- Sound Card Onboard, yaitu sound card yang menempel
langsung pada motherboard komputer.
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI .
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
- Sound Card Offboard, yaitu sound card yang pemasangannya di slot ISA/PCI pada motherboard. Rata-rata, sekarang sudah menggunakan PCI .
- Soundcard External, adalah sound card yang penggunaannya disambungkan ke komputer melalui port eksternal, seperti USB atau FireWire
4 Photoshop
Adobe
Photoshop merupakan salah satu program pengolah gambar standar profesional.
Tutorial dalam artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan fungsi penting yang
disediakan oleh Adobe Photoshop. Dengan latihan-latihan di bagian akhir, diharapkan
pembaca lebih mudah memahami dan mempraktekkan teori yang ada
5 Jaringan Peer To Peer
Jaringan
peer-to-peer adalah jaringan yang paling lazim diterapkan di rumah atau kantor
kecil. Dalam jaringan peer-to-peer biasanya hanya ada sedikit file dan folder
yang perlu untuk di sharing. Jaringan peer-to-peer lebih mudah dibuat dan
sangat praktis untuk melakukan sharing internet di jaringan komputer yang
jumlah komputernya sedikit. Jaringan peer-to-peer memiliki keunggulan dalam hal
kesederhanaan dan biaya yang lebih murah. Peer-to-peer adalah tipe jaringan
pilihan untuk skala kecil.
Jaringan
P2P tidak memerlukan server yang artinya Anda tidak perlu komputer
khusus dengan spesifikasi yang lebih tinggi untuk dijadikansebagai server.Konsekuensinya
jumlah uang yang harus dikeluarkan lebih sedikit.Karena tidak menggunakan
sistem operasi server, maka juga tidak diperlukan biaya untuk menggunakan
sistem operasi server tersebut.
Di jaringan peer-to-peer, komputer-komputer di
jaringan memiliki kedudukan yang sama sebagai peer (teman sebaya). Sebuah
komputer peer sebenarnya berfungsi, baik sebagai client maupun server.
Komputer
peer dapat mengakses resource di jaringan dan dapat juga
sebagai pemberi layanan untuk diakses di jaringan. Sebuah jaringan
P2P juga lazim disebut sebagai
workgroup/kelompok kerja. Hal ini disebabkan
istilah workgroup/kelompok kerja berkonotasi sebagai tempat kolaborasi
tanpa adanya kontrol terpusat.
Persyaratan untuk pembuatan koneksi P2P juga termasuk minimalis. Anda hanya perlu menginstal sistem operasi untuk PC tersebut, di mana sistem operasi yang digunakan haruslah mendukung koneksi P2P.
Persyaratan untuk pembuatan koneksi P2P juga termasuk minimalis. Anda hanya perlu menginstal sistem operasi untuk PC tersebut, di mana sistem operasi yang digunakan haruslah mendukung koneksi P2P.
Koneksi
P2P merupakan koneksi yang sudah ada lumayan lama Di zaman DOS, memang
belum ada dukungan P2P secara langsung, namun banyak program add ons yang
tersedia yang memungkinkan ditambahkannya fungsionalitas sharing file
dan printer di DOS. Produk yang banyak digunakan ketika itu
adalah Novel NetWare. Karena tidak diperlukannya software tambahan (karena
hampir semua sistem operasi telah dapat mendukung P2P) maka biaya pembuatan
jaringan P2P akan lebih murah.
Saat
ini teknologi P2P lazim digunakan karena sistem operasi yang paling banyak
digunakan saat ini -yakni Microsoft Windows mengakomodasi pengaturan P2P dengan
mudah. Hasilnya orang awam pun bisa dengan mudah mengonfigurasi jaringan
P2P di Windows.
Ketika peranti-peranti sudah terkoneksi secara fisik,
user bisa dengan mudah melakukan sharing printer.
Berikut ini kelebihan penggunaan jaringan P2P untuk
komputer anda:
• Lebih
murah, tidak perlu banyak hardware maupun software tambahan.
• Lebih mudah untuk di-setting.
• Semua software yang diperlukan biasanya sudah menjadifitur dasar sistem operasi.
• Tidak diperlukan administrasi terpusat. Tiap user bebas untuk mengatur konfigurasi sharing tanpa harus ada yang mengatur.
• Komputer-komputer tidak tergantung ke pusat sehingga tiap komputer masih bisa berfungsi penuh walaupun komputer lainnya dimatikan .
• Komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya, seperti harddisk, drive, fax/ modem, printer. Tapi peer to peer juga punya kekurangan sebagai berikut :
• Troubleshooting lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer tiap komputer terlibat dalam komunikasi. Di jaringa client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
• Performa lebih rendah dibandingkan dengan client-server, karena setiap komputer/peer di samping harus mengelola fasilitas jaringan juga harus mengelola aplikasi sendiri.
• Sistem keamanan jaringan ditentukan masing-masing user dengan pengaturan masing-masing fasilitas sendiri-sendiri.
• Data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, sehingga kalau mau backup, Anda harus melakukan backup di masing-masing komputer tersebut.
• Lebih mudah untuk di-setting.
• Semua software yang diperlukan biasanya sudah menjadifitur dasar sistem operasi.
• Tidak diperlukan administrasi terpusat. Tiap user bebas untuk mengatur konfigurasi sharing tanpa harus ada yang mengatur.
• Komputer-komputer tidak tergantung ke pusat sehingga tiap komputer masih bisa berfungsi penuh walaupun komputer lainnya dimatikan .
• Komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya, seperti harddisk, drive, fax/ modem, printer. Tapi peer to peer juga punya kekurangan sebagai berikut :
• Troubleshooting lebih sulit, karena pada jaringan peer to peer tiap komputer terlibat dalam komunikasi. Di jaringa client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
• Performa lebih rendah dibandingkan dengan client-server, karena setiap komputer/peer di samping harus mengelola fasilitas jaringan juga harus mengelola aplikasi sendiri.
• Sistem keamanan jaringan ditentukan masing-masing user dengan pengaturan masing-masing fasilitas sendiri-sendiri.
• Data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, sehingga kalau mau backup, Anda harus melakukan backup di masing-masing komputer tersebut.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saat
ini Teknologi Informasi (TI) berkembang sangat pesat dan meliputi berbagai
bidang kehidupan manusia. Baik untuk keperluan menyelesaikan pekerjaan sehari -
hari di tempat kerja, maupun di dalam kehidupan pribadi atau keluarga.
Perkembangan TI ini akan mendominasi dunia dan sangat memengaruhi kehidupan
masyarakat di masa mendatang.
Sumber
Daya Manusia yang dapat mengerti perkembangan ini dan mampu menerapkannya dalam
kehidupannya sehari - hari akan mampu bersaing dengan SDM lain yang
tidak mengikuti perkembangan ini.
Kuliah
ini mengenalkan tentang konsep-konsep teknologi informasi. Mata kuliah ini
menerangkan tentang berbagai macam konsep teknologi informasi, dimulai dari
perkembangan, etika, sampai fungsionalitas teknologi informasi. Mata kuliah ini
sangat penting dalam memberikan motivasi kepada para mahasiswa dan menarik
minat mereka untuk berinteraksi dengan teknologi informasi.
SARAN
Untuk kemajuan teknologi informasi
teknologi computer maka diharapkan agar perkembangan computer kedepan mampu
mengubah pola fikir dan menjadikan masyarakat Indonesia menjadi manusia yang
kreatif dan inovatif. Serta tumbuhnya kratifitas hingga menghasilkan suatu
karya yang berguna bagi manusia.
Diharapkan
dengan adanya teknologi computer dan softwarenya dapat dimanfaat sesuai dengan
kegunaan sebenarnya yang mampu mempercerdas bangsa bukannya unutk menghancurkan
moral moral bangsa.
Kemajuan
teknologi informasi computer software dimasa mendatang diharapkan dapat
membantu semua jenis pekerjaan manusia sehingga mereka mampu menyelesaikan
pekerjaan mereka dengan cepat karena dimasa depan teknologi akan semakin
canggih dan semua pekerjaan dikerjakan dengan system komputerisasi.
DAFTAR
PUSTAKA
pc24.co.id/article/category26_1.htm
edysoewanto.wordpress.com/2010/.../membuat-jaringan-peer-to-peer.computers-inc.blogspot.com/.../pengertian-teknologi-informasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar